Bank Banten Lanjutkan Penyaluran Jamsosratu

 

 

 

NERACA

 

Cilegon - PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) selaku bank milik masyarakat Banten terus mendukung program Pemerintah Provinsi Banten, yang kali ini melanjutkan penyaluran Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu).

Bantuan untuk rakyat yang tidak mampu disalurkan melalui bantuan sosial secara non tunai (BSNT) itu dilaksanakan pada Selasa di Kota Cilegon yang dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo, Plh. Sekda Cilegon Ratu Ati Marliati dan Direktur Bank Banten Kemal Idris.

"Pada tahap pertama, Jamsosratu disalurkan kepada 8.052 penerima bantuan, masing-masing sebesar Rp1 juta, dengan total dana sekitar Rp8 miliar. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu BSNT Jamsosratu telah disalurkan di Kota Serang kepada 1.149 orang penerima, Kota Cilegon ini 1.042 orang penerima manfaat dan untuk Kabupaten Serang 5.861 orang akan segera disalurkan," kata Direktur Bank Banten, Kemal Idris.

BSNT Jamsosratu adalah kebijakan Pemerintah Provinsi Banten untuk memberikan perhatian, perlindungan dan jaminan sosial terhadap penerima bantuan dalam bentuk pemberian bantuan secara non tunai, sehingga diharapkan penerima manfaat mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Banten kepada warga tidak mampu di Banten. Jumlah penerima BSNT dalam program Jamsosratu tahun 2018 se-Provinsi Banten adalah sebanyak 29.412 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Banten.

Jamsosratu diserahkan secara non-tunai, dan langsung masuk ke rekening tabungan penerima bantuan di Bank Banten tanpa dikenakan potongan atau biaya apapun. Rekening tersebut dilengkapi juga dengan Kartu Multiguna Provinsi Banten yang telah dilengkapi logo dan fasilitas Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sehingga dapat meningkatkan aspek kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya.

Penyaluran Jamsosratu merupakan salah satu poin Bank Banten dalam mendukung program Cashless Society di Indonesia. "Kerja sama ini sebagai wujud nyata Bank Banten dalam mendukung program gerakan non-tunai di masyarakat, juga mengajak masyarakat agar semakin familiar dalam bertransaksi non-tunai," tutup Kemal. Seiring dengan perkembangan teknologi, Bank Banten terus mengembangkan sistem dalam kaitannya dengan pembayaran non-tunai, guna menambah kepuasaan dan kenyamanan nasabah dalam menikmati layanan perbankan.

BERITA TERKAIT

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Survei BI : Kegiatan Dunia Usaha Meningkat di Triwulan I/2024

    NERACA Jakarta – Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) mengindikasikan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha…

BRI Catat Setoran Tunai Lewat ATM Meningkat 24,5%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) mencatat setoran tunai melalui ATM bank tersebut meningkat sebesar 24,5 persen…

Bank DKI Jadi Penyumbang Deviden Terbesar ke Pemprov

    NERACA Jakarta – Bank DKI menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) penyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta sepanjang…