NERACA
Jakarta – Meskipun dihantui sentimen kenaikan suku bunga, potensi pasar obligasi dalam negeri hingga akhir tahun masih positif. “Dengan tingkat yield seperti sekarang, pasar obligasi Indonesia menawarkan tingkat imbal hasil yang cukup menarik dibandingkan negara tetangga,”kata Direktur Utama Bahana Sekuritas, Feb Sumandar dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, imbal hasil obligasi pemerintah naik menjadi 8,4%, lebih tinggi dibandingkan dengan yield obligasi India yang sebesar 8,1%, Filipina sebesar 6,35%, dan Malaysia sebesar 4,1%.”Investor akan kembali melihat pasar obligasi Indonesia menjadi tempat berinvestasi dengan dukungan fundamental ekonomi yang terus memperlihatkan sejumlah perbaikan," jelasnya.
Menurut Feb, korporasi masih melihat penerbitan obligasi sebagai sumber pendanaan untuk meningkatkan produktivitas. Animo korporasi untuk menerbitkan obligasi maupun menerbitkan saham perdana pun masih terus mengalir. Hal ini tercermin pada semester pertama tahun ini, dimana Bahana telah mengantarkan dua emiten melantai di bursa yakni PT Bank BRIsyariah Tbk. dan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dengan perolehan dana sekitar Rp2,2 triliun.
Adapun penerbitan obligasi telah dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) , PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero), PT Permodalan Nasional Madani, dan Wom Finance dengan total perolehan dana mencapai Rp16,7 triliun. Dalam sisa tahun ini, Bahana Sekuritas memperkirakan bakal ada lebih dari 2 perusahaan yang mencari dana melalui penerbitan saham perdana dan lebih dari 4 perusahaan akan menerbitkan obligasi.”Kami meyakini sejumlah langkah yang dilakukan pemerintah bersama dengan Bank Indonesia (BI), baik dengan menaikkan suku bunga acuan maupun dengan menempuh berbagai kebijakan fiskal untuk menjaga stabilitas pasar keuangan domestik, menjadi sentimen positif bagi investor untuk kembali masuk ke pasar keuangan Indonesia," jelasnya.
Warga Batangtoru: Percayakan Keselamatan Orangutan Kepada Kami, Mereka Keluarga Kami Ratusan Tahun NERACA Medan – Masyarakat di sekitar lokasi pembangunan…
NERACA Jakarta – Kejar pertmbuhan kredit lebih agresif lagi, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) terus perkuat modal dengan rencana…
NERACA Banjarmasin -Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Rudy Resnawan menyatakan tertarik dengan potensi pengembangan obligasi daerah sebagai sumber pendanaan untuk…
NERACA Jakarta - Perubahan aplikasi mobil money Tcash menjadi LinkAja mendapatkan antusiasme sangat tinggi dari pelanggan yang memiliki akun Tcash…
NERACA Jakarta – Menjawab kebutuhan masyarakat akan pinjaman yang mudah didapat tanpa ribet, Tunaiku, kredit tanpa agunan berbasis online dari…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal, PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) langsung tancap gas dalam ekspansi…