Solusi Pengelolaan Gudang - Manhattan Associates Hadirkan WMS

NERACA

Jakarta - Manhattan Associates Inc.mengumumkan penyempurnaan yang signifikan terhadap solusi pengelolaan gudang andalannya, Warehouse Management Solution (WMS). Penyempurnaan WMS ini diyakini dapat membantu perusahaan ritel nasional menangkap peluang dari semakin berkembangnya e-commerce di Indonesia.

Managing Director of South East Asia Manhattan Associates Software, Pte. Ltd, Richard Wright dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pasar ritel online saat ini berkembang dengan pesat. Indonesia dengan 245 juta penduduk, yang 40% di antaranya memiliki akses ke internet menurutnya memiliki potensi pasar yang luar biasa.

Sebagai gambaran, Wright mengutip data JNE yang tahun lalu mengirimkan sebanyak 250 juta paket, di mana 70% dari jumlah itu berasal dari peritel online. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang tersebut, imbuh dia, peritel tentunya membutuhkan dukungan sistem pengelolaan gudang yang handal. “Melalui penyempurnaan WMS ini, Manhattan dapat membantu pelaku ritel, distributor dan perusahaan logistik meningkatkan kemampuan fulfilment dalam hal peningkatan fleksibilitas pesanan, memaksimalkan pemanfaatan aset dan memperluas mobilitas alur kerja,"ujarnya.

Dia menyebutkan, dilengkapi dengan kecerdasan dan optimisasi sistem pesanan yang belum pernah ada sebelumnya, solusi terbaru ini juga mampu mengorkestrasi manusia dan mesin dengan sangat baik dan juga disempurnakan oleh kelincahan dan efisiensi tenaga kerja yang tak tertandingi. Sementara GM PT Intramega Global, William Atmaja menjelaskan, solusi pengelolaan gudang terbaru ini pada intinya meningkatkan kemampuan dalam tiga hal. Pertama, order streaming yang mampu mengoptimalkan fulfillment dan secara simultan memproses berbagai instruksi lainnya. "Order Streaming ini secara dinamis mengelola berbagai metode pemrosesan pesanan dalam waktu yang lebih singkat, akurat, dan tingkat layanan yang lebih tinggi," tuturnya.

Lalu, menanamkan Warehouse Execution System (WES) dalam WMS yang tujuannya mengatur alur kerja di seluruh aspek sumber daya dengan efisien. WES Manhattan ini dibangun untuk mengintegrasikan segala jenis otomatisasi secara cepat dan lancar, serta mengoordinasikan berbagai kegiatan operasional di beberapa tempat.

Selanjutnya, WMS yang baru diluncurkan ini menghadirkan Unified Distribution Control, sebuah tampilan antarmuka yang responsif dan intuitif. Fitur analitik lanjutan ini disebut memungkinkan manajer mendapatkan perspektif luas tentang kinerja gudang, lengkap dengan insight yang dapat ditindaklanjuti dan juga merespon tren atau masalah secara real-time.

 



BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…