BNI Pertahankan Keunggulan Layanan Trade Finance

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk kedelapan kalinya sejak 2010 kembali menerima pengakuan sebagai bank yang memiliki layanan "trade finance" terbaik, hingga dinobatkan sebagai "The Best Trade Finance Bank" se-Indonesia dari media bisnis perbankan Alpha Southeast Asia yang berbasis di Hong Kong. Untuk itu, Alpha Southeast Asia sebagai pelaksana survei menyerahkan plakat penghargaan Best Trade Finance Bank in Indonesia kepada Direktur Tresuri & Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo di Singapura, Selasa (18/9).

Dalam keterangan tertulisnya, Rico mengatakan, setiap produk yang disiapkan BNI untuk melayani nasabah pada transaksi internasional ditopang oleh dukungan jaringan kantor cabang yang terbesar dimiliki oleh bank nasional asal Indonesia. Saat ini, BNI memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo-Jepang, Osaka-Jepang, Seoul-Korea Selatan, New York-Amerika Serikat, London-Inggris, dan Yangon-Myanmar. "Bisnis trade finance BNI berkontribusi pada pencapaian 'fee based income' sebesar 11,7 persen dari 'total fee based income' BNI," kata Rico.

Dijelaskan, setiap tahunnya media bisnis perbankan Alpha South East Asia yang berbasis di Hong Kong mengadakan kompetisi lembaga keuangan di negara-negara kawasan Asia Tenggara yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Kompetisi yang sudah berjalan selama 10 tahun ini memberikan penghargaan kepada lembaga keuangan untuk beberapa kategori di masing-masing negara.

Melihat kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, katanya, BNI akan mendukung pemerintah dalam meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas "trade finance" yang mudah dan cepat untuk mendorong sektor ekspor. Ke depan BNI akan meningkatkan upaya pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk dan "pricing strategy" tidak hanya untuk nasabah "corporate" namun juga untuk UMKM yang memiliki potensi ekspor.

Bergairahnya proyek-proyek infratruktur di dalam negeri yang menjadi sorotan pemerintah RI telah menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan pembiayaan khususnya Supply Chain Financing (SCF) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) di mana kedua jenis transaksi ini mendominasi pelaku pasar keuangan di dalam negeri. Selama Periode Januari 2018 hingga Agustus 2018, BNI mampu membukukan volume "trade finance" sebesar 30,3 miliar dolar AS tumbuh 17,4 persen dibanding tahun sebelumnya (yoy).

Melihat kecenderungan tersebut, BNI terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis 'Trade Finance', akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan 'Cash Management'. "Cash Management BNI terintegrasi dengan platform Digital Banking dan Kredit Korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan tingkat utilisasi produk," kata Rico.

 

 

BERITA TERKAIT

Taspen Mulai Salurkan THR Pensiunan ASN Mulai 22 Maret

  NERACA Jakarta - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN mulai menyalurkan tunjangan hari raya (THR)…

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Taspen Mulai Salurkan THR Pensiunan ASN Mulai 22 Maret

  NERACA Jakarta - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN mulai menyalurkan tunjangan hari raya (THR)…

Bank Muamalat Pastikan Ketersediaan Uang Tunai - Ramadan dan Idul Fitri

    NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak…

Satgas Hentikan Dua Entitas Keuangan Ilegal

  NERACA Jakarta – Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menghentikan kegiatan usaha Bartle Bogle Hegarty (BBH) Indonesia…