Persiapan Pertemuan IMF - World Bank Hampir Matang

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan mengatakan persiapan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank yang akan digelar di Bali pada 8-14 Oktober 2018 mendatang, sudah mencapai 94 persen. "Persiapan sudah 94 persen. Tadi kita hanya sosialisasi saja apa-apa yang masih bisa didapat di sana. Tadi Bu Ani dari substansinya dengan Pak Gubernur, saya dari penyelenggaranya," ujar Luhut seperti dikutip Antara, kemarin.

Pertemuan Tahunan IMF-WB sendiri diperkirakan dapat memberikan dampak sebesar 0,64 persen terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bali bisa mencapai 6,54 persen dengan adanya perhelatan tersebut. Tambahan pertumbuhan sebesar 0,64 persen ini berasal dari pertumbuhan sektor konstruksi 0,26 persen, pertumbuhan sektor lain-lain 0,21 persen, pertumbuhan sektor hotel 0,12 persen, dan pertumbuhan sektor makanan dan minuman 0,05 persen.

Pertemuan itu juga menciptakan kesempatan kerja yaitu sebanyak 32.700 orang dan meningkatkan upah riil sebesar 1,13 persen serta kesempatan kerja rata-rata 1,26 persen. Total pertemuan tahunan IMF-WB ini, juga akan memberikan dampak kepada perekonomian sebesar Rp7,8 triliun sepanjang 2017-2018, yang antara lain terdiri dari kegiatan konstruksi infrastruktur dan penyiapan kawasan wisata Rp3 triliun, hotel dan akomodasi Rp0,9 triliun dan perdagangan Rp0,8 triliun.

Disamping itu, pemerintah berencana menawarkan kesempatan investasi sebesar 42,2 miliar dolar AS pada Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan berlangsung di Bali, Oktober 2018. "Kami tawarkan kesempatan investasi sebesar 42,2 miliar dolar AS, dengan nilai total proyek sekitar 86 miliar dolar AS," kata Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol.

Sahala mengatakan proyek-proyek tersebut akan ditawarkan kepada investor yang hadir dalam pertemuan akbar itu dan dirangkum dalam buku khusus kesempatan investasi yang segera diterbitkan. Buku kesempatan investasi ini akan menawarkan informasi secara lengkap mengenai proyek layak investasi tersebut termasuk diantaranya beberapa diantaranya proyek yang selama ini sudah dikenal publik seperti jalan tol maupun pembangkit listrik. "Nanti akan lebih lengkap kalau sudah melihat bukunya, di buku itu, kita akan menawarkan sekitar 79 proyek dari 21 perusahaan BUMN," katanya.

Sahala mengatakan pemerintah tidak menargetkan realisasi investasi yang masuk dari kesempatan penawaran ini, karena yang terpenting adalah Indonesia bisa memanfaatkan momentum untuk mengundang arus modal masuk. "Kita tidak menargetkan ada target karena kita ingin menyakinkan mereka bahwa proyek-proyek ini sangat bagus. Jadi momentum penyelenggaraan ini tidak akan dilewatkan untuk menyakinkan investor," katanya.

Model investasi yang ditawarkan pemerintah antara lain penanaman modal langsung berupa kemitraan strategis sebesar 6,6 miliar dolar AS untuk 13 proyek, partisipasi ekuitas 21,2 miliar dolar AS untuk 45 proyek maupun pembiayaan proyek 11,6 miliar dolar AS untuk 19 proyek. Selain itu, model investasi lainnya adalah investasi ke pasar modal berupa obligasi domestik (MTN) sebesar 748 juta dolar AS untuk dua proyek, obligasi proyek 1,2 miliar dolar AS untuk satu proyek dan dana infrastruktur 852 juta dolar AS untuk empat proyek.

Sektor yang ditawarkan tersebut mencakup investasi dalam bidang energi listrik, minyak dan gas, manufaktur, telekomunikasi, konstruksi dan infrastruktur, transportasi, pelabuhan laut, bandar udara, properti dan real estat, pariwisata dan perhotelan, pertahanan keamanan dan pasar modal.

 

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…