CIMB Group Jaring Talenta Bidang Digital

 

NERACA

 

Jakarta - CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group) menyelenggarakan CIMB 3D Conquest, kompetisi yang bertujuan mendapatkan dan menarik tenaga muda terbaik dengan talenta di bidang digital serta tangkas dan berjiwa wirausaha dari kawasan ASEAN. Ajang ini terbuka bagi semua mahasiswa dan menerapkan gaya hackathon dengan tiga bidang yang dipertandingkan –Sains Data, TekFin dan Koding– tiga hal yang amat dibutuhkan Group untuk dapat meraih peluang dalam perekonomian berbasis-proyek.

Untuk Sains Data, tantangan bagi mahasiswa adalah mengembangkan model prediktif dan kerangka segmentasi yang targetnya pendapatan dan laba. Untuk bidang TekFin, mahasiswa diharuskan mengolah lebih jauh solusi perbankan, sementara fokus Koding adalah meningkatkan aspek pembayaran melalui perangkat selular. Itulah mengapa kompetisi dinamai '3D Conquest', adapun '3D' diambil dari Data, Digital dan Disruption.

Selain hadiah tunai bernilai USD120.000 lebih untuk kompetisi berskala ASEAN ini, pemenang regional juga bisa menggali ilmu berharga lewat kunjungan ke Silicon Valley dan kesempatan bergabung dengan CIMB setelah mereka lulus.

Menurut Group Chief People Officer CIMB Group, Dato' Hamidah Naziadin sebagai bank universal terkemuka ASEAN, pihaknya tetap pada komitmen membina individu bertalenta di seluruh kawasan tersebut. “Kompetisi perdana ini salah satu dari sekian banyak cara CIMB untuk menghadirkan bagi kaum muda ASEAN beragam peluang yang muncul pada era Revolusi Industri Keempat,” jelasnya, seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Ia melanjutkan paling utama bagi kami tentunya kepentingan nasabah. “Terbayang oleh kami masa depan di mana nasabah bisa turut menciptakan produk dan layanan yang betul-betul sesuai kondisi mereka, dengan perangkat yang ditunjang analitika data dan kecerdasan buatan, AI. Inilah alasan mengapa pada fase pertumbuhan Group berikutnya, yang berlandaskan personil (people), nasabah (customers) dan keberlanjutan (sustainability), ketiga pilar tidak akan lepas dari digital,” jelasnya.

Kami sangat yakin melalui kompetisi ini, bersama berbagai program lain termasuk 3D Academy CIMB, dan perangkat pengembangan SDM yang akan menyerap dana senilai RM111 juta untuk membekali staf kami dengan sistem digital, CIMB akan diuntungkan jika menata ulang DNA-nya sehingga menjadi organisasi yang menomorsatukan data," tambah Dato' Hamidah.

Tim akan bersaing di tingkat negara pada November 2018 sebelum maju ke babak final di Kuala Lumpur pada Januari 2019. Malaysia Airlines kembali menjadi Maskapai Penerbangan Resmi untuk keempat kalinya sebagai dukungan atas program pengembangan kaum muda usungan CIMB. Mitra dari sektor teknologi di antaranya Amazon Web Services, Cloudera, Fusionex, Oracle dan SAS Malaysia. CIMB 3D Conquest didukung Kementerian Pendidikan Malaysia, Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) dan Big Community.

 

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…