KOTA DEPOK - Pengoperasian Terminal Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Baru

KOTA DEPOK

Pengoperasian Terminal Diharapkan Tumbuhkan Ekonomi Baru

NERACA

Depok, Jawa Barat - Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap pengoperasian Terminal Jatijajar bisa menumbuhkan pusat kegiatan ekonomi baru sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warga sekitarnya.

"Terminal Jatijajar ini bukan hanya mempunyai Multiplier Efek tetapi juga sesuai RTRW dan diharapkan menjadi kegiatan kota sebagai pusat pertumbuhan baru," kata Idris disela-sela acara peresmian dan ujicoba operasional terminal Jatijajar di Depok, Jawa Barat, Senin (17/9).

Ia mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM bisa memanfaatkan ruang untuk kepentingan pelaku UMKM dengan mengisi area kios penjualan makanan dan minumam yang telah disediakan tempatnya."Kami harap dinas tersebut mampu mengakomodir kegiatan ekonomi dan peluang usaha di Kota Depok ini," ujar dia.

Kepala Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan perlu dukungan semua pihak dan masyarakat apakah terminal sukses atau tidak."Kami punya kepentingan untuk itu kami dan tim akan evaluasi apakah akan berhasil atau tidak pengoperasian Terminal Jatijajar tersebut," ujar dia.

Pengoperasian Terminal Jatijajar harus membawa dampak energi positif yang luar biasa bagi keadaan masyarakat sekitar dan juga Kota Depok.

Sementara itu Kepala Terminal Jatijajar, Risky Arisanti mengatakan memang pengoperasian Terminal Jatijajar belum sepenuhnya dilakukan untuk tahap pertama ini bus yang masuk ke Terminal Jatijajar adalah bus yang ada di bahu jalan, tidak memiliki terminal dan bus yang ada di pool masing-masing."Saat ini bus yang berada di terminal bayangan masuk ke terminal Jatijajar," kata dia.

Dikatakannya selama satu bulan ini pihaknya melakukan sosialisasi terhadap bus-bus yang berada diterminal bayangan agar masuk ke terminal Jatijajar."Jika masih bandel tentunya akan dilakukan tindakan. Bentuk tindakannya apa nanti disosialisasikan dahulu, karena diluar kita yang akan menindak," ujar dia.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, H Dadang Wihana berharap agar tidak ada lagi bus yang ada di pool-pool apalagi yang "ngetem" di jalan raya. Dadang mengatakan saat ini telah menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BPTJ, pemerintah kota hanya membantu terkait dengan pengamanan area terminal. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan reruteing angkutan kota yang akan sampai ke Terminal Jatijajar, untuk memudahkan akses warga menuju terminal. Ant

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…