Pelayanan PDAM TB Kota Tangerang Semakin Meningkat 

NERACA

Tangerang - PDAM Tirta Benteng terus meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di berbagai wilayah, termasuk peningkatan jumlah sambungan langganan setiap tahunnya. 

Hingga akhir tahun 2017, PDAM Tirta Benteng telah memiliki 42.200 sambungan langganan. Jumlah tersebut bertambah dari tahun 2016 yang tercatat 33.039 sambungan langganan. Di tahun 2018, PDAM Tirta Benteng pun menargetkan penambahan 17 ribu sambungan yang terbagi dalam tiga zona.

Direktur Utama PDAM Tirta Benteng Sumarya mengatakan, untuk memenuhi target sambungan tersebut sesuai arahan dari Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, PDAM Tirta Benteng pun melakukan berbagai terobosan. Mulai dari menggandeng PT Moya, menyiapkan aplikasi pendaftaran secara online di aplikasi PDAM yang masuk dalam portal Tangerang LIVE, menerapkan pelayanan langsung ke rumah warga dalam menggaet pelanggan baru melalui keterlibatan RT/RW hingga membuat loket pendaftaran di Car Free Day.

"Hasilnya sangat efektif. Banyak pelanggan baru yang bergabung melalui program jemput bola dan juga faktor karena kemudahan mendaftar menjadi pelanggan melalui sistem online," kata dia di Tangerang, dikutip dari Antara, kemarin.

Asisten Manager Pelayanan dan Pemasaran PDAM Tirta Benteng, Ida Nur Aida menambahkan jika penambahan pelanggan tahun ini akan difokuskan di zona I yang meliputi lima kecamatan yakni Neglasari, Batuceper, Benda, Cipondoh dan Tangerang."Targetnya adalah 14 ribu sambungan langganan baru," kata dia.

Selain fokus pada peningkatan jumlah sambungan langganan baru, PDAM TB pun meningkatan jumlah suplai air bersih ke Bandara Soekarno-Hatta seiring dengan bertambahnya kapasitas pelayanan bandara. Jika hingga akhir tahun 2017 PDAM Tirta Benteng menyuplai kebutuhan air sebanyak 90 liter per detik maka di tahun ini bertambah menjadi 100 liter per detik. Perubahan pun terjadi pada tarif air minum yang kini mengacu Kepwal Nomor 690/Kep.609-PDAM/2016 Tentang Perubahan Atas Lampiran Keputusan Walikota Nomor 690/kep.333-PDAM/2012.

Untuk kelompok I tarif mulai dari 2.400 hingga Rp3.600. Kelompok dua yang terbagi lagi dalam dua golongan yakni rumah tangga dan instansi pemerintah, tarif dasar mulai dari Rp2.775 hingga Rp6.500. Sedangkan kelompok tiga yang terbagi dalam tiga golongan yakno rumah tangga, industri kecil dan besar maka tarif dimulai dari Rp3.000 hingga Rp9.000.

Humas PDAM TB, Ichsan Sodikin menambahkan, PDAM Tirta Benteng pun melakukan peningkatan pelayanan. Lima aplikasi yang akan dikembangkan diantaranya adalah pengaduan dari masyarakat. Adapun lima aplikasi yang akan diluncurkan adalah pengaduan, E-Office, alur produk hukum, work order, dan G ganti meter. Dengan adanya layanan online tersebut maka PDAM TB ingin memberikan pelayanan terbaik.

Pelayanan lainnya yang disiapkan yakni mengenai bantuan air bersih dan juga laporan kebocoran pipa dari masyarakat. Ada tiga unit mobil dengan kapasitas 4.000 liter yang disiapkan untuk membantu terkait air bersih jika terjadi kemarau panjang."Untuk saat ini, setiap harinya kita suplai dua mobil air bersih," ujar dia.

Sedangkan untuk pengaduan pipa bocor maka bisa dilakukan masyarakat melalui Aplikasi LAKSA maupun nomor pengaduan (021) 5538865, 5587234 ext 123. Tetapi PDAM TB telah menyiapkan petugas pemeliharaan pipa yang memeriksa setiap harinya, termasukk laporan dari masyarakat."Adapun kebocoran pipa yang menjadi tanggung jawab PDAM TB adalah sebelum meteran. Tetapi jika bocor setelah meteran maka tanggung jawab pelanggan," ujar dia. Ant