Jaringan Alfamart diawali dari Karawaci


 

Anda tentunya sudah tahu tentang Alfamart, sebagai jaringan minimarket terluas di Indonesia. Bahkan mungkin setiap hari anda pun berbelanja di Alfamart, karena seperti yang kita ketahui, hingga sampai saat ini Alfamart mempunyai kurang lebih 5.000 gerai yang terletak di berbagai kota besar Indonesia bahkan sampai ke kampung-kampung.

Tetapi tahukah anda, bahwa Alfamart adalah sebagai perusahaan dagang aneka produk konsumsi yang didirikan oleh Djoko Susanto sekeluarga.

Awal mula nama Alfamart sendiri adalah Alfa Minimarket dan pertama beroperasi di Karawaci, Tangerang, Banten. Perkembangan Alfamart boleh dibilang sangat cepat, meskipun banyak saingan utama seperti Alfamidi, Alfa Express, Indomart dan Omi. Berikut perkembangan dan sejarah awal mula Alfamart dari tahun ke tahun :

Sejarah Perusahaan

Tahun 1989: Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.

Tahun 1994: Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM Sampoerna Tbk dan 30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).

Tahun 1999 : Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl. Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.

Tahun 2003: Alfa Minimart’ menjadi ‘Alfamart’.

Tahun 2005 : Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.

Tahun 2006 : PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.

Tahun 2007 : Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.

Tahun 2009 : Menjadi perusahaan publik pada 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000 toko. Memasuki Pasar Bali.

Januari 2010 : Jumlah gerai lebih dari 3.500 toko.  

Januari 2012: Jumlah gerai lebih dari 5.000 toko. (agus/dbs)

 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…