Produsen Elektronik Tiongkok Incar Pasar Indonesia

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – 250 Produsen elektronik asal Tiongkok dan Indonesia menggelar pameran di Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran Jakarta, 13-15 September 2018. Pameran bertajuk International Electronic & Smart Appliances Expo (IEAE) 2018 menyajikan beberapa produk elektronik dan aksesoris tumah tangga. 

Chao Yu Expo selaku penyelenggara pameran telah menyediakan arena pameran seluas 8.000 meter persegi. General Manager ChaoYu Expo, Jason Chen mengatakan setidaknya ada 25.000 produk elektronik yang ditampilkan antara lain, consumer electronics, mobile phone & accessories, computer network and acccessories, security product & smart home, dan masih banyak lainnya.

"Kesuksesan tahun lalu menjadi penyemangat peserta untuk kembali menggelar pameran pada tahun ini, sekaligus memperluas upaya produsen dalam mengembangkan pasar di Indonesia," ungkap Jason, di Jakarta, Kamis (13/). Jason menyebutkan, produsen elektronik dan aksesori rumah tangga Tiongkok, memandang Indonesia sebagai salah satu pasar yang potensial untuk memasarkan produk. "Melalui pameran ini, diharapkan terjadi penjajakan kerja sama bisnis dengan kalangan pengusaha Indonesia," ungkapnya.

Pihaknya berharap, ajang pameran ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kalangan pelaku usaha dari kedua negara. "Melalui pameran ini, ditargetkan sebanyak 5.000 pengunjung potensial bisa melakukan transaksi bisnis," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Indonesia (Aperlindo), John Manopo, mengatakan, pihaknya mendukung pameran yang melibatkan kalangan produsen Tiongkok dan Indonesia. "Dengan adanya pameran ini, tentunya menjadi peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk memperkenalkan produknya. Pameran ini juga menjadi kesempatan untuk bertemu dengan mitra dan memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso, mendukung jalannya pameran tersebut. Menurutnya, dengan adanya pameran itu, akan menjadi peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk perkenalkan produk-produknya.

 

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…