Marketing Bagian Penting Pemasaran Produk KUKM

Marketing Bagian Penting Pemasaran Produk KUKM

NERACA

Solo - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring menekankan bahwa marketing merupakan bagian amat penting dalam memasarkan produk hasil koperasi dan UKM."Karena, percuma saja KUKM mampu membuat produk yang berkualitas, tapi tidak bisa dan tidak paham cara memasarkannya", tegas Meliadi, usai menghadiri acara Gala Dinner Rakernasus Indonesia Marketing Association (IMA) 2018 di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam (15/9).

Menurut Meliadi, seharusnya KUKM memahami dan mengetahui pangsa pasar yang akan dibidik dari produk yang dihasilkannya."KUKM harus membuat produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan orang. Cara-cara produksi dulu baru memikirkan pemasaran, sudah harus ditinggalkan bila ingin produknya laku di pasaran", kata Meliadi.

Apalagi, lanjut Meliadi, strategi pemasaran zaman sekarang sudah memasuki babak era digital. Dimana tak ada lagi batas antara ruang dan waktu."Bila ingin berkembang, KUKM harus sudah masuk ke ekonomi digital dalam memasarkan produknya. Bila tidak, ya siap-siap saja produknya tidak akan dikenal dan diserap pasar", imbuh Meliadi.

Oleh karena itu, Meliadi berharap IMA di seluruh Indonesia mampu menjadi pembina bagi para pelaku KUKM dalam memasarkan produknya. Selain itu, para pelaku KUKM juga harus bisa memanfaatkan IMA yang ada di daerahnya."IMA di daerah harus aktif turut membangun produk KUKM khas daerahnya dengan cara mengenalkan pasar secara tepat dan benar", tandas Meliadi.

Sementara itu, dalam sambutannya, pendiri IMA sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Hermawan Kertajaya meminta agar seluruh kepala daerah di Indonesia harus yang memiliki jiwa marketing dan enterpreneur."Itu sesuai dengan harapan Presiden Jokowi dimana seorang kepala daerah harus mampu menjual dan memasarkan produk unggulan daerahnya", kata Hermawan.

Hermawan pun mencontohkan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo yang turut hadir dalam acara IMA tersebut."Bupati Kulonprogo yang berjiwa marketing dan enterpreneur mampu mendongkrak kinerja produk KUKM unggulan daerahnya dengan mengusung semangat Bela dan Beli Produk Kulonprogo. Semangat Kulonprogo dalam membangun produk KUKM di daerahnya, harus dicontoh wilayah lain", tukas Hermawan.

Hermawan mengungkapkan, Hasto Wardoyo merupakan sosok Bupati yang berjiwa marketing dan enterpreneur dengan mau menjadi Ketua IMA Chapter Kulonprogo."Kepala daerah zaman now memang harus seperti itu. Jangan hanya sibuk mengurusi perijinan saja. Tapi juga harus mampu meningkatkan daya saing dari produk yang dihasilkan KUKM di daerahnya. Bupati zaman now harus mampu mengembangkan produk khas daerahnya agar bisa dikenal luas tidak hanya di pasar lokal", ujar Hermawan.

Hermawan menyebutkan, salah satu tugas utama IMA adalah bisa menciptakan daya saing produk daerah agar mampu menembus pasar global."Kita akan menyatukan antara marketing dengan enterpreneurship. Marketing tidak akan bergerak cepat kalau tidak dipadukan dengan enterpreneurship", pungkas Hermawan. Mohar/Rin

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…

Kompolnas Dorong Polri Segera Bentuk Direktorat PPA-PPO

NERACA Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polri segera mengaktifkan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Kementan Gandeng Polri Tingkatkan Ketahanan Pangan

NERACA Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Polri dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan seperti yang terjadi…

Remotivi: Revisi UU Penyiaran Ancam Kreativitas di Ruang Digital

NERACA Jakarta - Lembaga studi dan pemantauan media Remotivi menyatakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 Tentang Penyiaran, dapat mengancam…

Kompolnas Dorong Polri Segera Bentuk Direktorat PPA-PPO

NERACA Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polri segera mengaktifkan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Pemberantasan Perdagangan…