Hermina Serap Belanja Modal Rp 450,3 Miliar

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2018, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah menggunakan dana belanja modal senilai Rp450,3 miliar. Dana tersebut sudah termasuk akuisisi aktiva tetap, akuisisi aktiva lain-lain, dan pembelian di muka atas aktiva tetap. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten rumah sakit ini mengungkapkan, belanja modal tahun lalu mencapai Rp716,1 miliar. Angka tersebut naik dibandingkan belanja modal pada 2015 yang hanya Rp534,4 miliar. Di sisi lain, HEAL berhasil mencatatkan pendapatan bersih senilai Rp1,52 triliun, naik sebesar 18,2% dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu yakni senilai Rp1,28 triliun.

Perseroan juga berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai Rp314,7 miliar dengan margin EBITDA yang stabil sebesar 20,8%, naik sebesar 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp267,3 miliar. Hermina merupakan salah satu jaringan rumah sakit yang sejak awal melayani pasien program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pada semester I/2018, JKN berkontribusi terhadap 67% dari total pasien rawat inap dan 49% dari total pasien rawat jalan. Meskipun kontribusi pasien JKN semakin besar terhadap usaha secara keseluruhan, perseroan selama ini tetap mampu menjaga margin yang stabil melalui pengoptimalan skala ekonomis serta perbaikan berkelanjutan khususnya dalam mengefisienkan operasional.

Arus kas dari aktivitas operasi juga tetap positif dan stabil, menandakan manajemen piutang yang disiplin. Pada 30 Juni 2018, Hermina telah mengoperasikan sekitar 3.200 tempat tidur dengan tingkat  hunian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) sebesar 62,2%. Sementara untuk volume pasien, Hermina mencatat sebanyak 143.500 pasien rawat inap, naik sebesar 31,7% dibanding semester I/2017 dan kunjungan rawat jalan sebanyak 2,6 juta, naik 24,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total hari rawat inap meningkat sebanyak 29,0% yaitu mencapai 362.500, dengan rata-rata lama menginap (average length of stay/ALOS) sebanyak 2,5 hari.

Pada tahun ini, perseroan akan membuka rumah sakit baru sekaligus melakukan pembelian perlengkapan medis. Untuk investasi tersebut, HEAL mengeluarkan dana sebesar Rp312,5 miliar khusus pembangunan RS. Perseroan juga merogoh Rp22,5 miliar untuk pembelian perlengkapan medis. Realisasi rencana tersebut baru sebesar 25% dari pipeline yang ditetapkan perseroan. Untuk penambahan rumah sakit baru misalnya, HEAL menargetkan akan membangun sebanyak empat unit pada tahun ini. Secara total, pengelola rumah sakit Hermina itu akan menambah sebanyak 12 unit rumah sakit baru dalam tiga tahun ke depan.

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…