Momentum Investment Grade - Mandiri Sekuritas Bidik Enam IPO Tahun Ini

NERACA

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas membidik penjaminan emisi (underwriter) untuk enam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dan 11 surat utang (obligasi) pada 2012. Menurut Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Harry M. Supoyo, pihaknya optimis dapat menangani penjaminan emisi untuk enam IPO dan sebelas obligasi karena momentum positif pertumbuhan ekonomi dan masuknya Indonesia dalam kategori layak investasi (investment grade).

Hingga kini, lanjut dia, Mandiri Sekuritas mengklaim dirinya sebagai penjamin emisi terbesar di Indonesia dengan mengantongi nilai penjaminan emisi sebesar Rp 12,2 triliun. Penjaminan emisi tersebut terdiri dari IPO senilai Rp 3,98 triliun dan obligasi sebanyak Rp 8,15 triliun.

Sebagai informasi, Mandiri Sekuritas telah melakukan penjaminan emisi 22 perusahaan antara lain PT Astra Sedaya Finance, PT Federal International Finance, PT Adira Finance, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA).

Delapan kali

Kinerja positif ini membawa Mandiri Sekuritas berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Investment Bank 2012 in Indonesia dari Global Finance, majalah keuangan internasional yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Penghargaan ini telah diterima Mandiri Sekuritas selama delapan kali berturut-turut sejak 2005 hingga 2012.

Harry menegaskan kebanggaannya atas penghargaan sebagai investment bank terbaik di Indonesia yang diterima selama delapan kali berturut-turut. "Penghargaan yang kami terima ini merupakan bentuk pengakuan dunia internasional serta wujud kepercayaan nasabah dan seluruh insan pasar modal atas kerja keras kami dalam memberikan layanan terbaik dan memastikan eksekusi transaksi dengan standar yang tinggi," tukasnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Neraca, Selasa (28/2).

Ke depan, sambung Harry, penghargaan ini akan selalu memacu perseroan untuk terus memberikan layanan yang bernilai tambah, tidak hanya bagi seluruh nasabah, namun tentunya juga bagi kemajuan industri pasar modal Indonesia. Pengakuan sebagai investment bank terbaik tak hanya datang dari Global Finance.

Sebelumnya, Mandiri Sekuritas juga meraih penghargaan sebagai Best Investment Bank in Indonesia 2011 dari majalah keuangan internasional, FinanceAsia, yang merupakan bagian dari Haymarket Media Limited. Tidak hanya dari sisi investment bank, Mandiri Sekuritas juga menunjukkan prestasinya di sektor brokerage dengan menempati peringkat pertama sebagai Best Local Brokerage in Indonesia pada Brokers Poll 2011 yang diadakan oleh Asiamoney. "Posisi ini diperoleh berdasarkan hasil polling yang disebar ke berbagai kalangan investor institusional, baik lokal maupun internasional, guna memberikan penilaian terhadap broker saham yang dianggap terbaik berdasarkan berbagai macam kriteria," tutup Harry. [ardi]

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…