Ekspor Banten Juli Naik 45,91 Persen

Ekspor Banten Juli Naik 45,91 Persen 

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten Juli 2018 naik 45,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya dari 731,75 juta dolar AS menjadi 1.067,69 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno mengatakan peningkatan nilai ekspor sebesar itu disebabkan oleh ekspor nonmigas yang mengalami peningkatan 45,65 persen dari 731,66 juta dolar AS menjadi 1.065,69 juta, juga ekspor migas yang naik sangat berarti dibanding bulan sebelumnya, dari 0,09 juta dolar AS menjadi 2,00 juta dolar AS.

"Khusus ekspor migas, peningkatan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami peningkatan, mengingat pada komoditi minyakmentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada Juli 2018, " kata Soebeno di Serang, Rabu (12/9).

Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2017, nilai ekspor Banten Juli 2018 juga mengalami peningkatan yakni 7,87 persen. Peningkatan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang naik 7,70 persen dan didukung oleh peningkatan ekspor pada barang migas hampir delapan kali lipat.

Nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari - Juli 2018 mencapai 6.463,92 juta dolar AS, atau meningkat 5,72 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode tersebut lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 4,95 persen dan dikuatkan oleh meningkatnya ekspor barang migas yang cukup signifikan.

Soebeno mengatakan golongan barang alas kaki masih mendominasi peningkatan ekspor nonmigas, yang pada Juli 2018 itu mencapai nilai 203,64 juta dolar AS, disusul plastik dan barang dari plastik serta bahan kimia organik dengan nilai masing-masing 97,92 juta dolar AS dan 91,50 juta dolar AS. Ia juga menyebutkan sembilan dari sepuluh barang ekspor nonmigas mengalami peningkatan,kecuali golongan besi dan baja yang kembali turun 1,79 juta dolar AS.

Peningkatan tertinggi berasal dari golongan barang alas kaki, disusul oleh plastik danbarang dari plastik dengan peningkatan masing-masing 56,83 juta dolar AS dan 37,48 juta dolar AS. Disisi lain peningkatan barang ekspor terendah terjadi pada bahan kimia organik yaitu 7,43 juta dolar AS.

Negara tujuan utama ekspor Banten pada Juli 2018 terbanyak masih ke negara Amerika Serikat dengan nilai 173,64 juta dolar AS,disusul Tiongkok 125,31 juta dolar AS dan Jepang 87,07 juta dolar AS. Sementara tujuan negara-negara ASEAN mencapai nilai 259,90 juta dolar AS dan negara-negara Uni Eropa sebesar 101,88 juta dolar AS.

Nilai ekspor sepuluh golongan barang utama pada Juli 2018 adalah alas kaki senilai 203,64 juta dolar AS, plastik dan barang dari plastik (97,92 juta dolar AS), bahan kimia organik (91,50 juta dolar AS), besi dan baja (78,03 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (51,36 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (46,78 juta dolar AS), kertas/karton (46,78 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (41,34 juta dolar AS), karet dan barang dari karet (40,15 juta dolar AS dan tembaga dengan nilai 39,42 juta dolar AS.

Sementara itu, 12 negara tujuan ekspor Banten adalah Filipina senilai 69,17 juta dolar AS, Thailand (57,62 juta dolar AS), Vietnam (53,06 juta dolar AS), Jerman (23,36 juta dolar AS), Belanda (23,09 juta dolar AS), Belgia (22,02 juta dolar AS), Amerika Serikat (173,64 juta dolar AS), Tiongkok (125,31 juta dolar AS), Jepang (87,07 juta dolar AS),Korea Selatan (74,79 juta dolar AS), India (43,22 juta dolar AS) dan Australia sebesar 21,94 juta dolar AS. Ant

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…