DPR Minta Percepat Bantuan Bagi Petani - Jelang Tahun Politik

 

 

NERACA

 

Jakarta - Sebagai mitra kerja Kementerian Pertanian (Kementan), Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja agenda membahas Rancangan Anggaran tahun 2019 di DPR Rabu (12/9) kemarin, meminta Kementan mempercepat serta memerhatikan ketepatan waktu penyaluran bantuan bagi petani. Baik berupa pupuk, benih, juga sapi yang sudah menjadi program berjalan Kementerian Pertanian.

“Tapi kita minta agar lebih diperhatikan, terutama menjelang tahun politik. Karena saat kita datang ke daerah pemilihan, ada harapan-harapan. Kalau bisa bantuannya dipercepat untuk tahun depan, mulai Januari sudah dibagikan. Supaya rakyat saat memilih juga enjoy. Rakyat bangga dengan pemerintahnya. Kita bangga dengan Kementerian Pertanian kita sekarang. Bangga dengan siapa? Ya dengan Menteri dan jajarannya,” ujar Anggota Komisi IV DPR Roem Kono.

Menanggapi permintaan ini, Mentan Amran Sulaiman memastikan mempercepat realisasi anggaran untuk tahun depan. “Tolong Dirjen, anggaran sudah turun sebelum April. Usahakan Januari, Februari, Maret dan kita bekerja lebih awal karena kita pakai e-katalog, e-procurement,” pungkas Amran. Terlepas dari tahun politik, Mentan menegaskan Rancangan Anggaran Kementan Tahun Anggaran 2019 yang disampaikan dalam rapat kerja, memang mengutamakan kepentingan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

"Cara kami merancang anggaran sekarang kami fokus sektor produksi dan kami mengutamakan kepentingan petani,” lanjutnya. Amran menjelaskan ia memangkas anggaran operasional untuk biaya seminar, perbaikan kantor, hingga biaya membeli kendaraan operasional dan dinas dari 48 persen, porsinya menjadi tinggal 8 persen."Kami mendahulukan petani, membeli bibit, memperbaiki irigasi, penyediaan alat mesin pertanian," jelas Amran.

Berdasarkan Surat Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan RI, pagu anggaran Kementan Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp21,7 triliun. Alokasi anggaran terbesar diberikan untuk Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan di Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sebesar Rp 6 triliun.

Selanjutnya, Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian di Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian yaitu sebesar Rp5,1 triliun. Kendati pagu anggaran Kementan tahun ini lebih kecil dari tahun sebelumnya, yang mencapai Rp22 triliun, Amran menyampaikan hal tersebut bukanlah masalah, selama mampu meningkatkan kreativitas.

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…