Pemkab Bekasi Dorong UMKM Terapkan 'e-Commerce'

NERACA

Cikarang, Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, terus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mulai merubah cara berdagang dengan menerapkan sistem elektronik atau 'e-commerce'.

"Ini salah satu cara agar dimana pada era informasi sudah mulai bergeser dari konvensional menjadi daring," kata Kepala Seksi Pelatihan UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Abdul Yasin di Cikarang, Selasa (11/9).

Menurut dia, cara tersebut memang perlu ditempuh untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan pelaku usaha UMKM. Dan hal itu juga sudah dilakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha. Namun dalam pelaksanaannya memang tidak menjelaskan secara keseluruhan terkait penggunaannya. Itu dikarenakan produk yang dijual oleh pelaku usaha tentu memiliki perbedaan. Tetapi disini meminta agar lebih kreativitas dangan menampilkan berbagai konten domain secara daring.

Selain itu juga meminta agar penggunaan 'e-commerce' harus menyertakan berbagai kemudahan, agar konsumen menjadi senang untuk berbelanja."Kita juga tentunya memberikan pelatihan agar mereka dapat melakukan inovasi terhadap produknya, terutama pengemasan dan pemasaran produk serta bimbingan manajerial," ujar dia. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto menambahkan selain mendorong pelaku UMKM menerapkan sistem e-commerce. Namun dalam menunjang kegiatan tersebut juga telah memfasilitasi pelaku usaha dengan menyediakan galeri UMKM pada sejumlah hotel di Kabupaten Bekasi."Saat ini sudah ada 150 UMKM lebih yang telah mengikuti pelatihan penggunaan sistem e-Commerce dari 9.953 UMKM yang saat ini terdata di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi," kata dia. Ant