Jakarta Garden City - Hunian Paling Aman dan Nyaman di Nusantara

Jakarta Garden City

Hunian Paling Aman dan Nyaman di Nusantara

NERACA

Jakarta - Baru baru ini sedang viral di berbagai media social video tentang tindak pemerasan yang dilakukan sekelompok preman yang menyamar menjadi security terhadap para pemilik ruko di sebuah kawasan dan pemilik kios di sebuah pusat belanja dan sebuah kompleks ruko. Video tersebut memberi pelajaran bahwa membeli produk property seperti rumah, kios atau ruko, jangan terpaku pada urusan harga atau lokasi saja.

Harga dan lokasi memang penting, tapi itu semua tak akan ada nilainya, jika property hunian yang dibeli ternyata tidak mampu memberikan kenyamanan hidup bagi penghuninya. Begitu juga para pemilik ruko tidak bisa mengelola bisnis atau menyewakan kembali ruko miliknya jika di kawasan tersebut banyak muncul gangguan keamanan seperti tindak pemerasan, pencurian dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, sebelum memilih produk harus menggali informasi sebanyak mungkin tentang keamanan di kawasan tersebut, agar setelah menghuni property tersebut, konsumen bisa nyaman menempatinya.

Bicara hunian nyaman, mungkin banyak developer yang menawarkan hunian dengan fasilitas beragam, tapi belum tentu nyaman untuk dihuni. Dari sekitar tahun 80-90an hingga sekarang, ketika sedang terjadi booming property, bertebaran perumahan dengan fasilitas melimpah, tapi konsumen ternyata merasa tidak nyaman lantaran keamanan yang terganggu oleh ulah preman setempat yang memeras para penghuni perumahan tersebut.

Modusnya adalah, para preman tersebut kumpul dan nongkrong di depan gerbang perumahan, setiap ada kendaraan yang masuk kompleks perumahan tersebut, apalagi yang mengangkut perabotan rumah tangga. Para preman tersebut akan pura pura membantu menurunkan barang barang tersebut dari truk pengangkut, tapi setelah itu mereka akan meminta upah tinggi, pada tahun 80-90an, mereka meminta bayaran hingga ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah.

Lama kelamaan modus operandi para preman tersebut semakin canggih. Mereka menyamar menjadi tenaga keamanan perumahan tersebut, buntutnya para preman yang menyamar menjadi petugas keamanan kompleks perumahan itu meminta bayaran jasa keamanan bulanan, yang besarnya bisa mencapai puluhan juta rupiah.Begitu masifnya aksi premanisme itu, hingga meresahkan dan mengganggu kenyamanan penghuninya.

Lantas, Adakah perumahan skala besar yang aman dari gangguan aksi premanisme sehingga masyarakat penghuni bisa nyaman menetap di perumahan tersebut ? jawabanya, tentu saja ada. Dimana perumahan yang bukan saja aman, tapi juga nyaman bagi penghuninya menetap di situ? Jawabannya adalah Jakarta Garden City (JGC).

Perumahan JGC bukan saja bebas dari gangguan Aksi aksi premanisme, tapi juga nyaman untuk dihuni para pemilik Rumah. Sejak dikembangkan pada tahun 2007 silam, perumahan berskala kota (Township) JGC terus mengalami pertumbuhan yang sangat progresif dan signifikan. Intensifikasi pembangunan berbagai produk properti, baik hunian maupun komersial berikut fasilitas lainnya terus berlanjut hingga kini. Pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, pasar modern, area komersial, Sekolah Global Mandiri (TK-SMU), dan pusat kuliner Food Garden, terangkum dalam kawasan perumahan seluas 370 hektar ini.

Sebelumnya, sejumlah fasilitas yang telah dibangun di JGC, antara lain Club House yang merangkum gym, kolam renang olympic size, children playground, lapangan basket, lapangan tenis, ECO park serta ballroom. Dalam waktu dekat juga akan dibangun Danau rekreasi menyusul selanjutnya, Rumah Sakit Mayapada dan peritel perlengkapan rumah tangga asal Swedia, IKEA, yang akan segera dibangun pada akhir 2018 mendatang.

Dari total luas lahan di JGC, pembagiannya untuk komersial 70 ha dan residensial 300 ha yang dibagi dalam tiga kawasan besar, yaitu Garden City seluas 134 Ha, River Garden 100 Ha serta Lake Garden seluas 136 Ha. Progress pembangunan di Garden City saat ini telah mencapai 80%, terdiri dari 6 Cluster yang sudah selesai dibangun dan sudah dihuni.

Tak hanya pertumbuhan berbagai produk, sebagai kawasan hunian berskala kota, JGC juga merupakan kawasan kota dengan nilai investasi tinggi. Hal ini karena kawasan tersebut diapit berbagai area komersial dan industri serta dikelilingi berbagai aksesibilitas yang mudah dijangkau sehingga berdampak pada besarnya minat masyarakat sekitar untuk memiliki hunian di Jakarta Garden City.

Sebut saja, akses tol yang menghubungkan JGC menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Tj Priok – Ancol – Bandara Soetta, akses jalan Tipar – Cakung yang semakin memudahkan menuju Kawasan Kelapa Gading serta akses JGC menuju Jalan Raya Bekasi. Saat ini, melalui tol, Jakarta Garden City, bisa diakses melalui exit Cakung Timur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Tak heran kalau lantas nilai properti di kawasan JGC bakal terus melambung tinggi dengan semakin pesatnya pembangunan dan bertambahnya beragam fasilitas. Apalagi sudah terbukti properti yang diluncurkan di awal pengembangan saat nilainya telah meningkat tinggi. Sebagai gambaran, rumah dua lantai di Cluster Mississippi yang dilansir di awal 2014 dengan harga Rp900 jutaan, sekarang rumah tipe yang sama di Cluster La Seine sudah di atas Rp1,5 miliar.

JGC memang dirancang dengan mengadopsi kawasan hijau (green property). Implementasi ini dapat terlihat dari hunian dan komersial yang dikembangkan dengan mengusung keseimbangan kawasan. Tak heran, jika JGC telah menjelma menjadi sebuah gaya hidup di lingkungan mandiri yang tepat untuk tempat tinggal, bekerja, rekreasi dan belajar di tengah hijaunya lingkungan.

Sustainability Project Of Jakarta Garden City

Jakarta Garden City sebelumnya dikembangkan oleh developer asal Singapura yaitu Keppel Land yang berpartner dengan PT Modernland Realty Tbk. Namun, pada akhir tahun 2013 Modernland telah mengakuisisi seluruh saham Keppel Land dan menambahkan lahan seluas 100 hektar di sebelah utara JGC, sehingga mengukuhkan Jakarta Garden City sebagai kota mandiri terluas di Jakarta Timur saat ini dengan total luasan 370 hektar.

Beragam prestasi pun kerap ditorehkan oleh Jakarta Garden City, salah satunya meraih penghargaan FIABCI Prix d’Excellance Awards sebagai Perumahan Terbaik Kedua di dunia pada 2010 dan Perumahan Menengah Terbaik di Indonesia pada 2009 dari Federasi Real Estate International.

Kesuksesan JGC ditandai dengan keberhasilan saat dipasarkannya tipe rumah Mezzanine yang berada di dalam Cluster La Seine pada pertengahan 2016 lalu. Ukuran rumah tipe Mezzanine memiliki lebar 6 meter saat itu dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,3 miliar. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga muda yang mampu mengakomodir seluruh kegiatan dengan maksimal dengan harga kompetitif. Produk hunian yang diluncurkan selanjutnya adalah Cluster Shinano. Cluster seluas 10,8 hektar ini merupakan Cluster kelima yang dikembangkan di kawasan River Garden (100 ha). Menggenapi empat Cluster yang sudah dikembangkan sebelumnya yakni Mississippi, Yarra, Thames, dan La Seine.

Untuk mewujudkan rasio keseimbangan antara produk hunian dan komersial, Jakarta Garden City memasarkan shop house Cleon Park sebanyak 38 unit. Shop house Cleon Park berlokasi di area strategis yaitu di main boulevard Jakarta Garden City, yang jaraknya hanya 300 meter dari AEON Mall dan berada di dalam kawasan mixed use seluas 1,7 hektar.

Produk komersial di Jakarta Garden City selanjutnya berupa produk komersial luxurious shophouse dan ritel bernama New East. Shophouse berbentuk bangunan tiga lantai dengan lebar enam, delapan, dan sepuluh meter yang dibanderol dengan harga mulai Rp4,5 hingga Rp11 miliar ini berlokasi strategis, karena berada di area main boulevard dan hanya berjarak 300 meter dari AEON Mall. Diluncurkannya New East yang mengusung tagline ‘New Heart Of The City’ ini sejalan dengan akan dijadikannya Jakarta Garden City sebagai pusat gaya hidup (lifestyle center) baru di Jakarta Timur.

Selain rumah tapak, Jakarta Garden City juga mulai mengembangkan hunian vertikal atau apartemen bertajuk Cleon Park Apartment. Berlokasi di area premium Jakarta Garden City, menempati lahan seluas 1,7 hektar, terintegrasi dengan area komersial Cleon Park yang dirancang sebagai pusat lifestyle, dan hanya berjarak sekitar 250 meter dari AEON Mall JGC. Halte Trans Jakarta juga siap beroperasi yang letaknya tepat di seberang apartemen Cleon Park Apartment.

Hyronimus Yohanes, GM Sales & Marketing JGC mengatakan, saat ini jumlah rumah yang sudah dikembangkan sekitar 3000 unit, sebanyak 2000 unit diantaranya telah dihuni. Adapun, Cluster yang sudah memasuki tahap serah terima antara lain Shinano, Yarra, dan La Seine. Untuk harga unit rumah yang ditawarkan saat ini mulai dari Rp1,8 miliar, sementara untuk kavling ditawarkan mulai dari harga Rp15 juta sampai Rp17 juta per m2. 

Menurut Hyronimus Yohanes, GM Sales & Marketing Manager PT Mitra Sindo Sukses, Pengembang perumahan JGC, Cluster terbaru yang sedang dipasarkan saat ini adalah Cluster Mahakam yang merupakan Cluster keenam di kawasan River Garden. Untuk tahap pertama, Cluster yang diambil dari nama sungai di Kalimantan ini akan merangkum 71 unit rumah dan terdiri atas empat tipe unit yaitu L6 (69/90), L7 (86/105), L8 (110/120) dan L10 (135/170) dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,8 miliar. Cluster Mahakam memiliki desain modern tropis dengan konsep rumah tunggal. Setiap unit juga mempunyai taman samping dan bukaan jendela lebar. Yang menarik, di dalam cluster terdapat green belt atau taman hijau yang terhubung di sepanjang cluster.“Untuk perkembangan ke depan sisa lahan kita fokuskan pada pengembangan rumah, fasilitas, dan apartment,” pungkas dia. Mohar

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…