Resmi Digelar, HarPropNas 2018 Tawarkan Diskon Gede-Gedean Untuk Pembelian Rumah

NERACA

Jakarta - Perhelatan akbar untuk pertama kalinya di dunia properti atau Hari Properti Nasional (HarPropNas) 2018 resmi digelar sejak 9 September hingga 17 September 2018. Event ini diinisiasi PT Ninety Nine Dot Co (99.co). Dalam event ini ada diskon gede-gedean hingga 25 persen, sehingga masyarakat bisa menghemat hingga puluhan juta untuk bisa memiliki rumah idaman.

"Kami begitu excited karena ini adalah event pertama yang kita adakan. Konsumen akan mendapat diskon besar-besaran dari puluhan developer ternama di Indonesia," ujar Chief Executive Officer 99.co, Darius Cheung dalam acara peresmian Hari Properti Nasional 2018 secara simbolis , di Jakarta, Senin (10/9).

Menurutnya, puluhan developer terkemuka di Indonesia telah ikut andil dan bergabung serta berpartisipasi dalam event ini, menggelar sederet proyek-proyek terbaiknya dengan diskon yang hanya dapat ditemukan di acara HarPropNas 2018 ini saja. Penawaran terbaik untuk para pembeli properti yang sudah lama mengincar properti idamannya namun belum memiliki kesempatan untuk membelinya, HarPropNas adalah waktu yang tepat untuk mewujudkan impian itu.

 "Mulai dari developer besar seperti Agung Sedayu Group, Ciputra Grup, Pancakarya Griyatama, Jaya Properti, Keppel Land, Trinity Land, hingga Sinarmasland serta sederetan pengembang terkemuka lainnya sudah secara resmi menandatangani MOU kerja sama pada minggu lalu, Senin, 27 Agustus 2018," ujarnya.

Ditempat yang sama, Country Manager 99.co, Irvan Ariesdhana mengklaim, hari pertama traffic mereka mengalami peningkatan drastis. Sebelumnya per hari mereka hanya mendapat 45 ribu, adanya event ini bertambah menjadi 48 ribu.

"Ini lebih baik dari hari biasa. Customer penasaran ada apa di Harpropnas 2018, jadi traffic ramai diisi customer lama dan baru. Tahun pertama ini kita berharap bisa tunjukkan ke developer bahwa online campaign bisa kasih hasil yang lebih baik," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Sebanyak 21 developer terkemuka turut bergabung dalam menjual produk propertinya. Sedangkan untuk proyeknya ada 43, melonjak dari target yang diperkirakan di angka 20. Properti yang ditawarkan mulai dari Rp130 juta sampai Rp6 miliar.

"Target visit selama periode campaign itu tembus 1 juta. Mungkin bisa tercapai pada hari ketujuh sampai delapan, tepat pada weekend. Kalau beli properti kan enggak instan, mungkin kemarin mereka baru lihat-lihat dulu," ujarnya lagi.

Event ini juga diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi antara developer dengan customer secara online. Irvan juga menyebut, tidak semua pengembang dapat ter-cover di acara ini karena terbatasnya persiapan mereka.

"Kita terbatas karena prepare enggak sampai dua bulan. Murni karena belum bisa menjangkau se-Indonesia. Karena lebih untuk kepentingan monitoring, jadi kita batasi dulu. Bukan hanya transaksi, kita mau observe terjadi transaksi atau tidak," ujarnya.

Layaknya transaksi pada Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang terus naik setiap tahunnya, mereka juga berharap Harpropnas dapat dikenal masyarakat pada tahun keempat. Jika sudah tereduksi, transaksi yang diharapkan bisa menembus 10-20 persen dari total per tahunnya.

Dan bagi masyarakat yang ingin bergabung mengikuti Hari Properti Nasional 2018, dapat segera mendaftarkan diri di https://www.99.co/harpropnas/.

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…