PT JR Sukabumi Berikan Santunan Asuransi Kepada Dua Korban Cikidang

NERACA

Sukabumi - PT Jasa Raharja (JR) Perwakilan Sukabumi-Cianjur menyalurkan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan Bus di turunan Letter S, Kampung Bantarselang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9) lalu yang menewaskan 21 orang.

Berdasarkan data korban, dua diantaranya warga Kabupaten Sukabumi yakni Muhamadan Darwis asal Kecamatan Cikakak, dan Agus Syamsudin."Kita bayarkan langsung klaim asuransinya kepada dua korban meninggal kecelakaan di Cikidang. Untuk pembayaranya diterima oleh masing-maisng istrinya selaku ahli waris korban, dan dana tersebut sudah diterima oleh masing-masing istri almarhum," ujar Kepala PT. JR Perwakilan Sukabumi-Cianjur Harry Hermawan, Senin (10/9).

Harry juga mengungkapkan, setelah mendapatkan informasi terkait kecelakaan tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Sukabumi, dan bergerak cepat untuk melakukan jemput bola."Dengan kelengkapan administrasi dan survei keabsahan ahli waris untuk proses pembayaran santunan meninggal dunia, dan untuk korban yang mengalami luka-luka kami berikan santunan biaya perawatan dengan mekanisme overbooking ke Rumah Sakit. Yang artinya, seluruh biaya di Rumah Sakit tersebut Jasa Raharja yang akan menanggungnya sampai dengan maksimal Rp20 juta. Dan santunan kepada korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta," terangnya.

Hingga saat ini lanjut Harry, pihaknya juga masih menunggu jumlah tagihan atas biaya perawatan korban luka-luka dibeberapa Rumah sakit terkait, dimana tagihan biaya perawatan menjadi kewenangan pihak Jasa Raharja. Seluruh penumpang laka lantas tersebut terjamin oleh Jasa Raharja, karena iuran premi yang dibayarkan oleh perusahaan telah terpenuni.

"Setelah muncul jumlah tagihan, kami juga akan membayarkan langsung ke pihak rumah sakit yang telah bekerja sama dengan kami, via transfer. Batas biaya perawatan untuk masing-masing korban sebesar Rp20 juta," jelas Harry.

Sementara itu sampai dengan bulan agustus 2018 data rekapitulasi pembayaran klaim telah membayarkan klaim sebesar Rp13.385.667.167 dengan rincian korban meninggal dunia Rp11.225.000.000, Korban luka berat sebesar Rp1.915.141.191, korban cacat tetap Rp242.000.000, P3K sebesar Rp3.525.976.

Pihak Jasa Raharja juga menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhat-hati agar terhindar dari Kecelakaan."Berkaca dari musibah tersebut, dia mengimbau ke depan agar pengguna jalan bisa lebih berhati-hati," pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, rombongan karyawan dealer tersebut berangkat dari Bogor menuju objek wisata Arung Jeram di Desa/Kecamatan Cikidang dengan menggunakan empat unit bus. Namun saat tiba di Tanjakan Ciareuy atau Jalan Bantar Selang, bus yang paling belakang dengan jumlah penumpang 31 orang ditambah sopir dan kernet hilang kendali dan terperosok masuk ke jurang sedalam 25 meter. Arya