Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar yang selama ini hanya fokus membangun galeri investasi (GI) di berbagai kampus, kini melebarkan sayap dengan membuka galeri investasi non kampus di Makassar, Sulawesi Selatan.    

Kepala BEI Makassar, Fahmin Amirullah mengatakan, hingga saat ini sudah resmi beroperasi dua galeri investasi non kampus yang telah memberikan layanan kepada para investor dari masyarakat umum."Jadi tahun ini sudah kita bangun dua galeri investasi non kampus yakni masing-masing-masing di galeri 1 lot coffee dan galeri investasi dana pensiun UMI," katanya.    

Pembangunan dan pembukaan galeri investasi non kampus ini tentunya sebagai upaya untuk lebih memaksimalkan kinerja atau bisnis investasi pasar modal di wilayah kerja mereka khususnya di Makassar. Disampaikannya pula, pembukaan galeri ini juga sekaligus akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin  berinvestasi di pasar modal dengan mudah karena tempatnya yang sudah tersedia.

BEI Makassar mencatat jumlah investor pasar modal di Sulawesi Selatan per Juni 2018 telah menembus angka 12.500 orang. Dari total investor 12.500 tersebut, kata dia, tetap didominasi dari Makassar yang mencapai 8.221 orang atau sebesar 70%. Disusul kemudian Kabupaten Gowa sebanyak 718 investor. Selanjutnya Kota Palopo (319 investor), Kabupaten Tanah Toraja (241 investor), Kabupaten Maros (223 investor), Kabupaten Bone(210 investor), Kota Parepare (202 investor), Kabupaten Wajo (196 investor), Luwu Timur (180 investor) serta Luwu dengan 128 investor. (ant/bani)