Dukung Pertemuan Tahunan IMF-World Bank - BNI Optimalkan Layanan Main Campuss Secara Penuh

NERACA

Jakarta - Ditunjuknya BNI oleh panitia nasional penyelenggara pertemuan tahunan IMF – World Bank Group sebagai bank yang beroperasi secara penuh di main campuss atau lokasi utama penyelenggaraan berbagai agenda pertemuan penting, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Tidak hanya itu, BNI juga dipercaya sebagai official bank partner untuk melayani cash management bagi panitia nasional.

Corporate Secretary BNI, Kiryanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, dipercayanya persoan merupakan peluang untuk memberikan layanan yang optimal bagi peserta pertemuan tahunan IMF. Selain itu, lewat event besar tersebut, BNI juga menjadi satu-satunya bank penerbit kartu debit virtual account yang akan digunakan oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia yang hadir di Bali nanti.

Kiryanto menegaskan, BNI merupakan satu-satunya bank yang memiliki kemampuan untuk menerbitkan kartu debit dengan link ke jenis rekening virtual account. “Virtual Account BNI ini  didukung oleh teknologi dan sistem yang memungkinkan pemilik rekening untuk memantau setiap transaksi dari setiap rekening virtualnya, sekaligus mengelola rekening virtual account-nya,”ujarnya.

Disampaikannya, melalui portal, pemilik rekening dapat dengan mudah mengaktivasi & menonaktifkan rekening virtual account yang terafiliasi dengan kartu debit. Dengan kemampuan tersebut, kartu debit virtual account sangat cocok dipergunakan sebagai kartu debit corporate karena perusahaan dapat memantau & mengendalikan pengeluaran perusahaan, seperti perjalanan dinas pegawai atau pengeluaran operasional kantor cabang. 

Untuk mendukung kegiatan perbankan selama pertemuan tahunan IMF – World Bank Group, BNI telah menyiapkan infrastruktur pelayanan perbankannya secara maksimal untuk menunjukkan kepada para pemimpin dunia bahwa perbankan di Indonesia juga memiliki kualitas layanan kelas dunia. Infrastruktur pelayanan perbankan yang telah disiapkan BNI meliputi penyediaan kantor Cabang, ATM, mesin Electronic Data Capture (EDC), Money Changer, dan Automotive Branch (OBranch).

Nantinya saat pertemuan tahunan IMF – World Bank Group tersebut berlangsung, kantor layanan BNI tetap dapat melayani nasabah BNI, sekaligus melayani 15.000 peserta pertemuan tahunan IMF – World Bank Group. Layanan utama yang diperkirakan akan banyak dibutuhkan oleh anggota delegasi pertemuan tahunan IMF – World Bank Group adalah transaksi penarikan uang, layanan money changer, dan remittance.

Menurut Kiryanto, pertemuan tahunan IMF – World Bank Group ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian Indonesia khususnya di daerah Bali dan destinasi wisata yang dimilikinya. Diperkirakan total perputaran uang selama acara berlangsung adalah sebesar Rp 880 miliar yang berasal dari transaksi di restoran, hotel, transportasi, dan pembelanjaan. “Lebih dari 8.800 EDC telah kami siapkan untuk mendukung tranksaksi pembelanjaan di Bali, baik yang menggunakan kartu lokal maupun kartu kredit dari bank luar negeri,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…