PT Aneka Tambang (Persero) Tbk  (ANTM) mencatatkan laba bersih semester I tahun 2018 sebesar Rp344,45 miliar atau tumbuh signifikan 169% dibandingkan pada periode sama tahun lalu rugi bersih sebesar Rp496,12 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Utama Antam, Arie Prabowo Ariotedjo, kinerja keuangan Antam yang solid juga terefleksikan dari pertumbuhan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA). Pada semester I 2018, EBITDA tercatat sebesar Rp1,38 triliun, tumbuh 249% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp397 miliar.”Pertumbuhan kinerja keuangan Antam yang positif terutama disebabkan dari pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan komoditas utama perseroan serta peningkatan efisiensi yang berujung pada stabilnya level biaya tunai operasi,"ujarnya.

Penjualan bersih Antam juga tercatat meningkat tajam sebesar 292% menjadi Rp11,82 triliun, jika dibandingkan periode sama tahun 2017 sebesar Rp3,01 triliun. Komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perusahaan dengan kontribusi sebesar Rp8,20 triliun atau 69% dari total penjualan bersih. Di tengah posisi keuangan yang dinilai solid, Antam kembali meraih prestasi dalam Ajang Penghargaan Prestasi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara 2018.

Disampaikannya, penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan untuk selalu melakukan kinerja terbaik dalam pengelolaan pertambangan.