Pemkot Bekasi Optimistis Realisasikan PAD Rp5,3 Triliun

Pemkot Bekasi Optimistis Realisasikan PAD Rp5,3 Triliun

NERACA

Bekasi, Jabar - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis bisa merealisasikan target pendapatan daerah 2018 senilai total Rp5,3 triliun lebih.

"Saya optimistis dapat memenuhi terget pendapatan daerah dengan potensi pendapatan daerah yang ada saat ini," kata Kepala Bapenda Kota Bekasi Aan Suhanda, di Bekasi Jumat (7/9).

Aan mengatakan, sisa waktu empat bulan hingga Desember 2018, masih mencukupi untuk mengejar sisa target realisasi pendapatan agar bisa menutupi kebutuhan pengeluaran."Jadi jangan dulu dibilang sekarang ini APBD defisit, karena kami masih berupaya menggenjot pemasukan agar target pendapatan terealisasi," ujar dia.

Ia menyebutkan, target Pendapatan Daerah Kota Bekasi tahun 2018 mencapai Rp5.386.109.580.209, terdiri atas Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp2.431.127.344.183. Kemudian, bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp1.678.443.847.626 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp1.276.538.388.400.

Adapun untuk Penerimaan Pendapatan Daerah tahun 2018 sampai tanggal 29 Agustus 2018 sebesar Rp3.099.349.078.610 atau 57,54 persen terdiri atas PAD sebesar Rp1.235.365.869.146 atau 50.81 persen, Bagian Dana Perimbangan Keuangan sebesar Rp1.141.325.236.674 atau 68,00, lain-lain pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp722.657.972.790 atau 56,61 persen."Sisa target pendapatan daerah yang harus dicapai sampai dengan akhir Desember 2018 sebesar Rp2.286.760.501.599," kata dia.

Bapenda pun melakukan berbagai upaya agar dapat memenuhi pencapaian target pendapatan daerah hingga akhir tahun 2018. Salah satunya dengan melakukan verifikasi dan penagihan piutang pajak daerah bersama Inspektorat Kota Bekasi seperti PBB, pajak hotel, pajak restoraan, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, dan pajak hiburan.

Bapenda juga terus berupaya untuk mencapai target pendapatan daerah dengan melihat potensi pendapatan daerah yang ada."Kami mematok target pendapatan sesuai potensi yang memang ada, sehingga optimistis target bisa direalisasikan dalam sisa waktu empat bulan ini," kata dia. Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…