200 Produsen Elektronik China Gelar Pameran Di Jakarta

 

NERACA

 

Jakarta - ChaoYu Expo dan Peraga Expo kembali akan menyelenggarakan pameran Business to Business (B2B) produk elektronik dan aksesoris melalui Internasional Electronic & Smart Appliances Expo 2018. Pameran ini akan digelar selama tiga hari pada 13-15 September 2018, di Jakarta International Expo, Kemayoran. General Manager ChaoYu Expo, Jason Chen mengungkapkan, pameran ini nantinya akan diikuti sebanyak 250 produsen produk elektronik terkemuka dari China dan Indonesia. Pameran yang menempati area seluas 8.000 meter per segi ini pun akan memamerkan sebanyak 25.000 produk elektronik.

Adapun beberapa produk elektronik yang akan dihadirkan yakni, Consumer Electronics, Mobile Phone & Accessories, Computer Network and Acccessories, In-Car Electronics, Security Product & Smart Home, LED & Energy Saving Product, Home Appliances, Electronics Equipment &Components. "Kesuksesan tahun lalu dan respons positif dari peserta pameran menjadi penyemangat para exhibitor untuk kembali lagi tahun ini untuk memperluas pasar produk mereka di Indonesia. Dari 250 perusahaan mayoritas dari China yakni 80 persen dan 20 persen dari dalam negeri," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/9).

Jason menyebut, pelaku industri elektronik di China memandang Indonesia sebagai pasar potensial untuk memasarkan produk mereka. Tentu saja, penyelenggaraan ini dapat berjalan berkat dukungan dari pemerintah Indonesia, seperti Kementerian Perdagangan Luar Negeri Indonesia dan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia. “Bila selama ini banyak perusahaan Indonesia mencari peluang bisnis berkunjung ke Guangdong, China, kali ini para pengusaha Guandong justru yang hadir di Indonesia untuk menjajaki kerjasama bisnis dengan pengusaha Indonesia,” ungkapnya.

Dia berharap,pameran ini akan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku dari kedua negara. Dirinya pun menargetkan sebanyak 5.000 pengunjung potensial melakukan transaksi. "Pengunjung potensial dengan usia 20-50 tahun yang umumnya membutuhkan produk elektronik mutakhir dan berpenghasilan tinggi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Soegiharto Santoso, mendukung jalannya pameran tersebut. Menurutnya, dengan adanya pameran itu, akan menjadi peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk perkenalkan produk-produknya. “Kami sangat mendukung pameran ini. Ini tentu saja pameran menarik mereka datang langsung dari Tiangkok . Pameran ini sekalanya internasional dan memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis," sebutnya.

John Manopo dari Asosiasi Industri Perlampuan Indonesia (Aperlindo) menyebutkan bahwa industri lampu di Indonesia banyak dipenuhi barang asal China bahkan lampu asal China bisa menguasai pasar lampu dunia. “95 persen lampu di dunia itu dari China, di Indonesia sekitar 70 persen lampu asal China,” jelasnya. Akan tetapi, ia melihat banyak juga produsen lokal tengah berkembang yang awalnya hanya jadi importir kini mulai jadi produsen lampu lokal.

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…