Mandiri AXA Raih Sertifikasi ISO 90001:2015 - Prosedur Penanganan Proses Klaim

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – PT Mandiri AXA General Insurance menerima sertifikasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk provision of general insurance claim handling process. Presiden Direktur PT Mandiri AXA General Insurance, Paul Henri Rastoul menyampaikan bahwa sertifikasi intik level internasional tersebut merupakan wujud komitmen Mandiri AXA dalam meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan yang baik bagi seluruh nasabah khususnya dalam prosedur penanganan klaim.

“Perolehan sertifikasi ISO 9001:2015 dalam hal prosedur penanganan klaim ini merupakan wujud atas komitmen kami dari program pengembangan perusahaan ke depan yaitu putting the customer first, dimana kami menempatkan kebutuhan nasabah sebagai prioritas dan menempatkan nasabah sebagai mitra kami,” ungkap Paul di Jakarta, Kamis (6/9).

Sertifikasi ISO 9001:2015 tersebut dikeluarkan oleh TUV SUD Indonesia selaku badan sertifikasi Indonesia, telah sesuai dengan tujuan Mandiri AXA yang berupaya memberikan layanan berkelanjutan khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan klaim dengan proses mudah, cepat dan memuaskan kepada seluruh nasabahnya. Standarisasi pelayanan tertinggi ini selanjutnya diterapkan di lima kantor cabang dan sembilan kantor pemasaran Mandiri AXA yang bekerjasama dengan bengkel rekanan di 101 kota di Indonesia.

“Sertifikasi ISO 9001:2015 ini merupakan acuan bagi kami dalam menangani klaim sesuai dengan standarnya. Dengan adanya sertifikasi ini, kami berharap dimasa mendatang Mandiri AXA akan senantiasa memberikan layanan terbaiknya kepada seluruh nasabahnya di Indonesia,” jelasnya.

Proses sertifikasi ISO 9001:2015 dimulai pada April 2018, diawali dengan proses membangun awarness melalui pemberian pelatihan pemahaman mengenai ISO 9001:2015 untuk tim sertifikasi dan seluruh staff yang terlibat dalam penanganan proses klaim, kemudian dilanjutkan dengan executive briefing untuk para pemimpin unit yang sesyai dengan persyaratan ISO 9001:2015 dan melakukan sosialisasi mengenai penanganan proses klaim tersebut ke unit-unit kerja terkait.

Implementasi penanganan proses klaim dimulai pada Mei 2018 di layanan klaim Mandiri AXA dan dilanjutkan dengan pelaksanaan audit pada Juli 2018 untuk mengetahui tingkat efektivitas implementasi sistem. Proses audit tersebut dilakukan oleh auditor TUV SUD Indonesia melalui dua tahapan yaitu tahap pertama yang meliputi audit dokumen dan audit tahap kedua yang meliputi audit lapangan untuk mengetahui efektivitas implementasi dari penanganan proses klaim.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…