Pemkab Lebak Dukung Pembangunan Tol Serang-Panimbang

Pemkab Lebak Dukung Pembangunan Tol Serang-Panimbang  

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendukung pembangunan jalan tol Serang-Panimbang karena secara langsung bakal berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

"Kita berharap pembangunan jalan tol Serang-Panimbang bisa direalisasikan tahun 2019," kata Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak Teguh Eko Saputro di Lebak, Selasa (4/9).

Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang melintasi empat kecamatan di Kabupaten Lebak yakni Cibadak, Cikulur, Cileles dan Banjarsari. Pemerintah Kabupaten Lebak mendukung pembangunan jalan tol karena pembangunan strategis nasional.

Dukungan Pemkab Lebak itu, diantaranya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat yang dilintasi jalan tol agar rela dibebaskan lahannya. Selama ini, pembebasan lahan berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari masyarakat. Selain itu juga melakukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), karena pembangunan jalan tol tersebut tentu harus ada perubahan RTRW.

Menurut Eko Saputro, kemungkinan perubahan perda tersebut dilakukan pada 2019 karena saat ini masih dilakukan pengkajian dan penyusunan."Kami berharap pembangunan jalan tol juga membuat Lebak terbebas sebagai daerah tertinggal," ujar dia.

Menurut dia, pembangunan jalan tol dipastikan akan mendorong percepatan pembangunan daerah juga penyerapan lapangan pekerjaan karena tumbuhnya kawasan industri. Begitu juga kunjungan sektor pariwisata akan meningkatkan sehingga menyumbangkan PAD dan pendapatan ekonomi masyarakat.

Selain itu juga kegiatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan selama 24 jam karena kemudahan akses pemasaran ke luar daerah, terlebih masyarakat Lebak mengandalkan kehidupan ekonominya dari sektor pertanian, perikanan, pertambangan dan perkebunan."Jika jalan tol itu beroperasi maka akses pemasaran ke luar daerah begitu mudah dan lancar," ujar dia menjelaskan.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Ady Muchtadi pihaknya secara umum melalui tim apraisal sudah selesai melakukan pengukuran, validasi data, penilaian harga, termasuk musyawarah. Pembebasan lahan jalan tol Serang-Panimbang yang melintasi wilayah Kabupaten Lebak melintasi empat kecamatan antara lain Cibadak, Cikulur, Cileles dan Banjarsari.

"Kami yakin pembangunan jalan tol sesuai target tahun 2019 bisa dikerjakan karena pembebasan lahan berjalan lancar," kata dia.

Lalu, BPN Kabupaten Lebak optimistis pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Serang-Panimbang rampung tahun 2018 guna mendukung program pembangunan nasional."Pembangunan jalan tol itu manfaatnya cukup besar untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Selama ini, pembebasan jalan tol berjalan lancar dan tidak ada penolakan masyarakat. Namun, di lapangan ada beberapa persengketaan yang terjadi diantaranya masalah kepimilikan lahan juga persengketaan masyarakat dengan PTPN VIII.

Persengketaan itu, kata dia, tidak menjadikan hambatan karena berdasarkan undang-undang (UU) baru bisa diselesaikan proses hukum di Pengadilan. Pemerintah menitipkan uang ganti rugi melalui Pengadilan setelah adanya kekuatan hukum yang dimenangkan dalam persengketaan kepemilikan lahan tersebut."Kami tetap pembebasan lahan itu berjalan terus dan tidak terpengaruh persengketaan," kata dia menegaskan.

Menurut Ady, pembebasan lahan yang sudah dilakukan ganti rugi pada masyarakat sekitar 26 persen (690 bidang) dari 38 kilometer (2.722 bidang). Pihaknya optimistis tahun 2018 pembebasan lahan jalan tol Serang-Panimbang rampung 100 persen. Sebab, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol harus direalisasikan tahun 2019."Kami minta masyarakat mendukung pembangunan jalan tol itu," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…