Jangkau Luas Layanan Finansial - Astra Hadirkan Perusahaan Fintech AWDA

NERACA

Jakarta – Keseriusan PT Astra International Tbk (ASII) mengembangkan bisnis fintech ditunjukkan lewat anak usahanya PT Sedaya Multi Investama (SMI) dengan menggandeng kerjasam WeLab membentuk perusahaan di bidang fintech, PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA). AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman untuk mencapai kebebasan finansial melalui akses yang lebih baik dan efisien terhadap pinjaman.

Kata Direktur Astra, Suparno Djasmin, hadirnya perusahaan fintech dengan kerjasama WeLab diharapkan bisa memperluas portofolio digital perseroan.”Kami berharap dapat memperluas portofolio digital kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Suparno menyampaikan, Astra terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech.“Melalui kemitraan dengan WeLab, kami ingin menawarkan solusi mutakhir untuk memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia," tambah Suparno.

Simon Loong, pendiri dan CEO WeLab mengatakan, WeLab sangat senang dapat membawa bisnis yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga di Indonesia. Ekspansi ini menunjukkan bahwa kami memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data.”Kami percaya teknologi canggih kami, dikombinasikan dengan pengalaman operasional Astra dalam menjalankan berbagai bisnis yang terdepan di pasar Indonesia disertai reputasi Astra yang baik, dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen di Indonesia dalam memperoleh pinjaman," ungkap Simon.

Sebagai informasi, layanan fintech AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi. Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna smartphone (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5% hingga 2021, konektivitas internet yang tinggi (tingkat penetrasi internet sebesar 55% dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech.

AWDA bertujuan memenuhi kebutuhan pinjaman di pasar dengan menyediakan pinjaman bagi konsumen melalui mobile platform yang inovatif. AWDA terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi S-626/NB.213/2018 dan diharapkan dapat meluncurkan aplikasi mobile-nya, Maucash, pada kuartal ketiga 2018.

Maucash diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam memperoleh pinjaman yang nyaman yang seluruhnya dilakukan secara online, sehingga konsumen dapat memperoleh pinjaman di mana saja dan kapan saja secara cepat. Disebutkan, AWDA menggunakan analisa big data untuk menghasilkan pemahaman secara mendalam dan penilaian kelayakan konsumen penerima pinjaman secara lebih baik.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…