Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Dinilai Provinsi Jabar

NERACA

Sukabumi - Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi tergolong memenuhi persyaratan dalam perlombaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) tingkat Jawa Barat. Hal itu terbukti setelah tim penilai JDIH melakukan penilaian Rabu (5/9).

Menurut Kepala Bagian Dokumentasi Hukum Pembinaan dan Pengawasan Produk Hukum pada Biro Hukum dan Ham Provinsi Jawa Barat Deny Wahyudin menjelaskan, semua 8 aspek dan 59 unsur yang menjadi persyaratan dalm lomba JDIH ini sudah terpenuhi oleh bagian Hukum Setda Kota Sukabumi. Dan penilaian ini serempak di kota dan kabupaten di jabar."Kalau menurut persyaratan perlombaan ini sudah memenuhi dan bisa dikatakan sangat bagus," ujarnya.

Deny mengatakan, JDIH ini manfaatnya bukan hanya untuk bagian hukum saja, tapi untuk masyarakat luas juga. Sebab, masyarakat bisa langsung mencari produk hukum, apakah itu peraturan daerah (perda), peraturan walikota (perwal) semuanya harus tersedia, termasuk peraturan perundang-undangan pusat."Jadi informasi hukum ini penting dan bukan hanya pemkot Sukabumi saja, melainkan masyarakat juga bisa memanfaatkan informasi produk hukum yang dicari," ujarnya.

Selain itu JDIH juga bisa dijadikan untuk menyusun skripsi atau tesis oleh mahasiswa, sebab referensinya semua ada di JDIH. Terutama mengenai informasi putusan pengadilan, karena sifatnya dokumen hukum."Kan dokumen hukum bukan hanya Perda, perwal atau perundang-undangan lainya, keputusan pengadilan juga termasuk dokumen hukum dan semua orang bisa lihat," bebernya.

Apalagi lanjut Deny, dalam penilaian ini pihak bagian hukum dari pintu depan sudah memberikan pelayanan tentang produk hukum yang bisa diakses langsung oleh masyarakat. Sebab salah satu tugas pokok bagian hukum itu mengelola JDIH, meskipun bukan produk hukum daerah saja seperti, perda, perwal atau keputusan, produk hukum pusat juga harus ada."Apalagi sekarang bisa diakses bebas," ujarnya. 

Ketika disinggung mengenai peluang Kota Sukabumi dalam lomba JDIH, Deny mengatakan belum bisa diputuskan, sebab pihaknya harus melakukan paripurna dengan tim juri lainya."Kalau pribadi saya sih saya sangat puas melihat pengelolaan JDIH oleh bagian hukum Kota Sukabumi, tapi putusan bukan di saya sendiri. Jadi lihat bulan depan saja siapa yang juaranya," ujarnya.

Sementara itu Kepala bagian Hukum Setda Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan, JDIH ini juga untuk mempermudah pencarian produk hukum baik pusat ataupun daerah. Dan JDIH ini juga bukan hanya saat perlombaan saja, melainkan untuk pelayanan kami kepada masyarakat dalam mempermudah mencari produk hukum."Yang jelas dengan adanya JDIH masyarakat bisa langsung datang ke bagian hukum ketika akan mencari produk hukum yang diinginkanya," akunya.

Bahkan masyarakat juga bisa langsung membacanya di tempat, sebab pihaknya menyediakan ruangan khusus seperti perpustakaan."Kita siapakan satu ruangan bagi masyarakat yang ingin tahu produk-produk hukum, termasuk Perwal dan perda yang berlaku di Kota Sukabumi. Mudah-mudahan perpustakaan mengenai produk hukum benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," pungkasnya. Arya