Neraca
Jakarta - PT BNP Paribas Investment Partners mencatatkan kenaikan dana kelolaan reksadana pendapatan tetap BNP Paribas Prima II sebesar 400% dari Rp835 miliar pada Agustus 2011 menjadi Rp3,2 triliun pada akhir Januari 2012.
Kata Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma, kenaikan dana kelola terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir, “Kinerja yang positif ini merupakan bentuk kepercayaan dari investor, sehingga mampu membukukan kenaikan pendapatan tetap yang signifikan,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/2).
Dia menuturkan, ditahun 2011 merupakan tahun penuh tantangan namun BNPPIP melewati dengan baik yang terlihat dari kinerja reksadana yang dikelola perusahaan. Dana kelolaan BNP Paribas Prima II meningkat empat kali lipat dalam kurun waktu enam bulan yaitu dari Rp835 miliar pada Agustus 2011 menjadi Rp3,2 triliun pada akhir Januari 2012.
Produk tersebut dipasarkan mulai 25 September 2007 dan fokus pada obligasi Pemerintah Indonesia. Selama tiga tahun terakhir, BNP Paribas Prima II mencetak pertumbuhan sebesar 22,98 persen, 18,92 persen, dan 23,44 persen masing-masing pada tahun 2009, 2010, dan 2011. Sebagai pembanding, "HSBC Indonesian Bond Index" mencatat kinerja reksadana jenis itu mencapai 22,35% pada 2009, 20,86% pada 2010, dan 21,81% pada 2011.
Menurut Vivian, proses investasi perusahaan yang terstruktur dan transparan merupakan kekuatan BNPPIP dan telah mendukung kinerja perusahaan selama ini. "Kami terus menyempurnakan strategi investasi dan BNP Paribas Prima II merupakan salah satu dari usaha penyempurnaan," kata Vivian.
Disebutkan, dana kelolaan reksadana saham perusahaan yaitu BNP Paribas ekuitas, juga menunjukkan peningkatan 6,7% dalam tiga bulan terakhir menyusul perbaikan strategi investasi sejak enam bulan terakhir.
BNPPIP terus melakukan penelitian, penyempurnaan dan inovasi pada reksadana yang dikelolanya sehingga memberi solusi investasi kepada investor. Hingga akhir Januari 2012, BNPPIP memiliki total dana kelolaan sebesar Rp28,76 triliun.
BNPPIP merupakan salah satu perusahaan manajer investasi (MI) di Indonesia yang berdiri sejak 1992. Perusahaan ini menawarkan jasa pengelolaan aset bagi nasabah institusi maupun ritel dalam bentuk kontrak pengelolaan dana maupun reksadana. (bani)
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…
NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…
NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…
NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…
NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…