Balai POM Palembang Sasar UMKM Gunakan Produk Aman

Balai POM Palembang Sasar UMKM Gunakan Produk Aman

NERACA

Palembang - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Palembang gencar menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner untuk mendapatkan stiker keamanan pangan sebagai langkah balai memastikan produk aman dari bahan berbahaya.

Kepala Balai Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang Dewi Prawitasari mengatakan saat ini sudah 169 stiker pangan aman yang diberikan balai kepada pelaku kuliner yang produknya telah lulus uji keamanan."Mayoritas yang dapat stiker adalah pedagang kecil, produsen pempek apalagi saat ini animo mereka sangat tinggi untuk ikut uji keamanan pangan," ujar dia di Palembang, Senin (3/9).

Untuk memudahkan produsen makanan, kata Dewi, pihaknya telah menempatkan mobil laboratorium keliling di sentra kuliner yang ada di kota itu. Salah satunya adalah sentra pempek Pasar 26 Ilir di mana terdapat 21 produsen pempek yang sudah mendapat stiker pangan aman.

Menurut dia, dalam melaksanakan uji keamanan pihaknya fokus di kebersihan, pangan, selain itu makanan tidak boleh mengandung formalin, borax dan zat pewarna nonmakanan. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan stiker untuk UMKM kuliner di Lorong Basah Night Culinary yang merupakan destinasi kuliner baru di Palembang. Dewi mencatat sudah ada 81 tenant yang mendapatkan stiker pangan aman di produk makanan yang mereka jual.

"Adanya stiker tersebut tentu saja berdampak positif terhadap usaha UMKM, salah satunya meningkatkan omset karena konsumen lebih yakin terhadap produk yang dibeli," papar dia. 

Selain menyasar UMKM, Dewi menambahkan, Balai BPOM juga telah menguji produk makanan yang dijajakan hotel, restoran umum hingga restoran yang ada di Bandara Internasional SMB II Palembang. Balai BPOM pun telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemprov Sumatra Selatan untuk mengawasi pangan olahan terpadu di provinsi itu. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…