Prioritas Land Kerja Sama Universitas Esa Unggul - Hadirkan Program Internasional di Majestic Point Serpong

Prioritas Land Kerja Sama Universitas Esa Unggul

Hadirkan Program Internasional di Majestic Point Serpong

NERACA

Serpong - Prioritas Land Indonesia menjalin kerja sama dengan Universitas Esa Unggul untuk menghadirkan program inernasional di salah satu proyek hunian Majestic Point Serpong di Serpong, Tangerang.

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang menguntungkan tidak saja bagi kami tetapi juga Universitas Esa Unggul," kata Direktur PT Prioritas Land Indonesia, Marcellus Chandara di Serpong, Tangerang, Senin (3/9).

Menurut Marcelius hadirnya program internasional Universitas Esa Unggul di Majestic Point Serpong (MPS) akan membuat tingkat hunian bertambah. Selain banyaknya mahasiswa yang berkuliah, unit yang tersisa juga bisa terjual dan bisa memberi kepastian sewa bagi investor yangg membeli untuk disewakan.

Saat ini, harga jual per unit mulai dari Rp470 juta untuk tipe studio dengan luas 22,9 meter persegi dan Rp1,2 miliar untuk ukuran 54 meter persegi."Bulan ini, kami juga menawarkan hadiah Logam Mulia 10 gram dan subsidi uang muka 5 persen,” kata Marcell.

Majestic Point Poin Serpong terdiri dua menara setinggi 32 lantai yang terdiri dari 900 unit apartemen dan dilengkapi dengan 50 unit sarana pendukung berupa kios, SOHO (Small Office Home Office), dan ruko (rumah toko)."Kampus Esa Unggul Program Internasional menempati area podium dengan luas 1000 meter persegi, atau terdiri dari dua lantai," ujar Marcell.

Fransiskus Adikara, Direktur Kampus Internasional Gading Serpong, Univesitas Esa Unggul mengungkapkan, pihaknya akan menjadikan kampus yang terletak di Majestic Point Serpong, yang berlokasi di Gading Serpong ini sebagai pusat untuk semua Program Internartional Universitas Esa Unggul dengan standart internasional, baik di pelayanan, sarana dan prasarana.

Universitas Esa Unggul, kata Frans, sengaja menjadikan Gading Serpong sebagai pusat untuk program internasional, pasalnya wilayahnya sangat mendukung, baik dari segi infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi yang sangat baik.

“Kalau dari segi pasar, Gading Serpong sangat mendukung, karena banyak sekali calon-calon mahasiswa dari kalangan ekonomi menengah atas di daerah ini. Bahkan kedepannya, kami akan memindahkan semua Program Internasional yang saat ini ada di Kampus Pusat Kebon Jeruk ke Kampus Internasional Gading Serpong,” kata Frans. 

Frans menuturkan, Kampus Internasional Gading Serpong, Universitas Esa Unggul secara resmi akan mulai menjalankan perkuliahan pada Senin, 3 September 2018. Kampus International Gading Serpong Universitas Esa Unggul, sambung Frans, saat ini telah menjaling kerjasama dengan sejumlah universitas di berbagai negara, seperti Inggris, China, Taiwan, dan lain sebagainya.

“Para mahasiswa kami akan menjalankan perkuliahan selama dua tahun di Indonesia dan dua tahun di kampus luar negeri contohnya China, yang telah menjadi mitra. Setelah lulus, para mahasiswa kami akan menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin yang tentu saja menjadi modal keahlian yang sangat mendukung keahliannya yang diperoleh selama perkuliahan,” ujar dia. Mohar/Ant

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…