Tingkatkan Kapasitas Daya Tampung - IPCC Bangun Gedung Parkir Seluas 5 Hektar

NERACA

Jakarta – Berambisi menjadi yang terbesar di Asia dan menargetkan bisa meningkatan kapasitas daya tampung dalam lima tahun kedepan menjadi 2,5 juta unit kendaraan pertahun dari saat ini 700 ribu unit pertahun, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) terus menambah kapasitas penumpukan kendaraan serta pengoperasian terminal kendaraan hingga akhir 2018.

Chiefy Adi Kusmargono, Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk mengungkapkan, pihaknya berencana membangun gedung parkir lima lantai dengan luas 5 hektare (ha). Hal tersebut untuk menambah kapasitas penumpukan perseroan. Pasca-melantai di BEI beberapa waktu lalu, Chiefy menjelaskan bahwa perseroan telah melakukan sejumlah ekspansi. Pertama, mengoperasikan Dermaga Ex Presiden, Tanjung Priok.”Lebih lanjut kami juga akan mengoperasikan terminal kendaraan di Pelabuhan Pontianak,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Kedua, dia mengatakan IPCC juga telah meneken nota kesepahaman dengan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) untuk pengoperasian terminal mobil di Pelabuhan Makassar dan Samarinda. Dua lokasi tersebut diklaim potensial sejalan dengan potensi bongkar muat alat berat di wilayah Sulawesi dan Kalimantan karena berkembangnya industri tambang serta industri lainnya.

Di paruh pertama tahun ini, IPCC berhasil mencetak laba (unaudited) Rp 95 miliar. Pencapaian laba naik 58% dibanding periode yang sama tahun lalu, sejumlah Rp 60 miliar. Keuntungan anak usaha Pelindo II ini meningkat seiring pertumbuhan pendapatan sebesar 28% year on year (yoy) menjadi Rp 250,3 miliar.  Net margin juga naik menjadi 37,9% dari sebelumnya hanya 30,7%. Dari sisi kinerja operasional, volume throughput mobil CBU meningkat 10%. Sedangkan, throughput alat berat melonjak 77,6%.

Kata Chiefy Adi Kusmargono, peningkatan kinerja operasional seiring tingginya kebutuhan alat berat di industri pertambangan dan pembangunan infrastruktur. Aset IPCC per Juni 2018 juga bertambah 6,5% dibandingkan akhir tahun lalu menjadi Rp 356,52 miliar. Di sisi lain, posisi utang alias liabilitas naik 32% year to date menjadi Rp 128,73 miliar. Chiefy optimistis, kinerja perusahaan akan semakin membaik, meskipun beroperasi di tengah iklim industri yang masih menantang khususnya pertumbuhan ekspor dan pasar domestik. "Strategi telah dijalankan dengan baik dan kami masih melihat banyak peluang, khususnya terkait proyek Pelindo II dan IV,"paparnya.

Menurut Chiefy, hingga akhir tahun ini, IPCC membidik pendapatan Rp 585 miliar atau naik 38,6% dari tahun lalu yang sebesar Rp 422 miliar. "Laba bersih juga diharapkan naik 69% menjadi Rp 220 miliar," tuturnya.  Perseroan mengungkapkan, sebesar 50% dana yang dihimpun melalui IPO untuk belanja modal, 25% untuk pembayaran kontrak sewa lahan jangka panjang, dan sisanya untuk pemenuhan modal kerja. Kemudian untuk mencapai target daya tampung menjadi 2,1 juta unit kendaraan per tahun, perseroan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp500 miliar per tahun.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…