Taspen Catatkan Hasil Investasi Capai Rp4,15 Triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Taspen (Persero) mencatatkan hasil investasi dalam laporan keuangan per 31 Juli 2018 sebesar Rp4,15 triliun dengan pencapaian 46,5 persen dari target yang ditetapkan pada RKAP 2018. Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro di Balikpapan, Sabtu (1/9), mengatakan bahwa hasil investasi tersebut akan tercapai bahkan bisa melampaui target salah satunya karena indeks harga saham gabungan (IHSG) yang semakin membaik.

"Kami punya keyakinan dengan memerhatikan portofolio surat berharga yang kami miliki, dengan indeks yang semakin baik juga. Indeks semakin baik, maka kita bisa melakukan trading dan memperoleh lebih baik," kata Iqbal. Selain hasil investasi, Iqbal juga menilai sejumlah target perusahaan akan tercapai pada akhir tahun, yakni hasil usaha yang tercatat saat ini sebesar Rp288,50 miliar per akhir Juli 2018. Jumlah tersebut masih 41,58 persen dari target yang ditetapkan dalam RKAP 2018.

Posisi keuangan perusahaan juga dinilai cukup kuat karena capaian total aset hingga akhir Juli 2018 sebesar Rp230,77 triliun atau meningkat sebesar 6,19 persen dengan capaian 91,20 persen dari Target RKAP 2018. Di samping capaian kinerja yang positif, Taspen juga berhasil meraih sertifikasi ISO versi terbaru dari Tuv Nord Indonesia, yaitu ISO 9001:2015 dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu untuk Proses Bisnis Inti Perusahaan, yaitu "Layanan Klaim THT dan Pensiun dengan Dukungan Data yang Akurat pada Kantor Cabang PT Taspen.

Capain kinerja yang positif ini diiringi dengan semakin meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan Taspen kepada anggota. Saat ini Taspen telah memiliki 57 Kantor Cabang dan 15.146 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan 45 perbankan dan Pos Indonesia. PT Taspen memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang berjumlah 6,7 juta orang yang terdiri atas 4,1 juta orang peserta aktif dan 2,6 juta orang pensiunan yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…