Gandeng Kerjasama BPPT - Toshiba Kembangkan Pembangkit Hidrogen

NERACA

Jakarta  - Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation, penyedia terkemuka solusi energi terintegrasi menyepakati sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengenai implementasi H2One™, sistem energi hidrogen luar-jaringan mandiri berbasis energi terbarukan dan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik di Indonesia.

Fumio Otani, Corporate Senior Vice President ESS Toshiba dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihanya senang hati bisa bekerjasama dengan BPPT dan yakin bahwa kemitraan ini akan menghasilkan penyediaan energi yang stabil, bersih, dan murah untuk Indonesia. “Keahlian dan pengetahuan kami dalam bisnis hidrogen, dikombinasikan dengan kekayaan pengalaman teknologi BPPT di Indonesia akan membantu mewujudkan masyarakat energi baru dengan sumber daya energi terdistribusi untuk setiap pulau,”ujarnya.

Asal tahu saja, Indonesia yang terdiri dari banyak gugusan pulau, memiliki tantangan untuk menyediakan energi listrik yang stabil dan berbiaya rendah di setiap pulau dan memiliki rencana bisnis penyediaan listrik yang disebut "RUPTL," yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas total pembangkit listrik dari energi terbarukan dari 12,52% hingga 23% pada tahun 2020.

Maka dengan pemikiran tersebut, timbul harapan yang besar terhadap distribusi sumber daya energi listrik berbiaya rendah dan ramah lingkungan sebagai ganti dari penggunaan pasokan jaringan dan bahan bakar diesel. Oleh karena itu, lewat kerjasama Toshiba ESS dan BPPT akan mempelajari lokasi instalasi, spesifikasi sistem yang optima di Indonesia dan sistem operasi termasuk pemeliharaan dan bertujuan untuk memasang sistem pertama pada tahun 2022.

Selama ini Toshiba ESS telah menerapkan sistem H2One™ untuk berbagai aplikasi di Jepang dan terlibat dalam proyek hidrogen di Skotlandia. Toshiba ESS akan terus mendorong H2One™ menuju ke ekonomi hidrogen di Indonesia dan negara lain. H2One™ adalah sistem terintegrasi yang menggunakan sumber energi terbarukan untuk melakukan proses elektrolisis hidrogen dari air, menyimpan dan menggunakan hidrogen dalam sel bahan bakar untuk menghasilkan tenaga listrik bebas CO2 yang stabil, ramah lingkungan, dan air panas.

Salah satu penerapan H2One™ adalah "solusi Luar-Jaringan," yang dapat membantu mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. Ini adalah sistem distribusi energi yang memungkinkan pasokan energi bersih dan stabil, tanpa ada pengaruh dari cuaca, ke pulau-pulau yang saat ini bergantung pada diesel dan sistem pembangkit lainnya seperti pembangkit tenaga uap. 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…