DPRD Jabar Sayangkan Enam Kilometer Cisumdawu Mubazir

DPRD Jabar Sayangkan Enam Kilometer Cisumdawu Mubazir 

NERACA

Bandung - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyayangkan enam kilometer ruas jalan Jalan Tol Cisumdawu yang sudah terbangun kini seperti dibiarkan mubazir.

"Seksi satu panjangnya sekitar 28 km dan itu sejak tahun lalu sudah ada yang selesai sepanjang enam km. Dewan minta untuk seksi dua jangan sampai selesai tapi tidak beroperasi. Jadi, yang enam km itu 'kan sayang mubazir. Jangan sampai mubazir," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady, di Bandung, Kamis (30/8).

Berdasarkan hasil peninjauannya kemarin, ia meyakini pembangunan Jalan Tol Cisumdawu baru akan selesai tahun 2020 atau 2021."Melihat progres pekerjaannya, kami yakin Tol Cisumdawu baru bisa rampung 100 persen pada akhir tahun 2020 atau 2021," ujar Daddy.

Menurut dia, hingga saat ini masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan untuk mewujudkan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan.

Pada awalnya Jalan Tol Cisumdawu direncanakan mulai beroperasi pada akhir 2017, bersamaan waktunya dengan selesainya pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka."Tol Cisumdawu diharapkan dapat menjadi akses masyarakat Jabar bagian selatan ke bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka," kata dia.

Ia mengatakan, pembangunan Tol Cisumdawu dibagi menjadi dua fase. Fase pertama terdiri dari seksi satu dan dua yakni ruas Cileunyi-Sumedang. Fase kedua terdiri dari seksi enam yakni ruas Sumedang-Dawuan.

Pengerjaan fisik fase satu seluruhnya dikerjakan pemerintah pusat, sementara itu, fase dua pengerjaan fisiknya dikerjakan konsorsium."Kalau 'on schedule', seksi tiga tuntas akhir 2019. Namun, pekerjaan itu menjadi mubazir kalau seksi satu dan dua belum tuntas," kata dia.

Ia mengatakan bahwa Komisi IVberharap hal itu tidak terjadi. Andai saja seksi satu hingga tiga selesai, praktis ruas Cilenyi-Sumedang bisa dioprasionalkan."Jadi, jangan sampai seksi tiga selesai, tetapi menjadi mubazir seperti enam km di fase satu yang sudah selesai dua tahun lalu tetapi belum dipakai," ujar Daddy. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…