Buka 15 Gerai Baru - Fast Food Serap Belanja Modal Rp 120 Miliar

NERACA

Jakarta - Hingga Agustus 2018, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) telah menyerap belanja modal senilai Rp120 miliar.”Belanja modal dialokasikan untuk pembukaan gerai-gerai baru dan hingga saat ini, perseroan telah membuka 15 gerai baru,”kata Direktur Fast Food Indonesia, Justinus Dalimin Juwono di Jakarta, kemarin.

Perseroan pemegang lisensi KFC ini mengalokasikan belanja modal senilai Rp350 miliar untuk pembukaan sekitar 55 gerai baru. Dimana belanja modal sendiri berasal dari kas internal dan di sisa tahun ini akan dibuka sekitar 40 toko baru. Pembukaan 55 gerai baru terdiri dari 35 gerai tradisional dan 20 KFC Box. Nantinya, dengan adanya penambahan gerai baru, perseroan akan menjaga pertumbuhan rata-rata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) sekitar 7%-8%.%.”Kami akan jaga SSSG hingga akhir tahun 7%--8%. Supaya pertumbuhan penjualan terjaga, kami selalu menjaga kualitas produk dan meningkatkan layanan," ungkap Justinus.

Menurutnya, dengan dijaganya pertumbuhan SSSG sekitar 7%-8% hingga akhir tahun, maka transaksi juga diperkirakan naik sekitar 1,5%--2%. Perseroan juga menambahkan, jumlah omzet dalam rupiah yang dihasilkan dari gerai yang sudah beroperasi selama 2 tahun (same store sales)telah tumbuh sebesar 5,7%, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,42%.

Kemudian same store transaction menghasilkan pertumbuhan sebesar 2,61% pada 2017, dibandingkan dengan 2016 yang negatif 4,99%. Meskipun perseroan terkena dampak negatif pelemahan rupiah terhadap dollar AS, namun perseroan perseroan tidak berencana menaikkan harga penjualan pada tahun ini, sebab pada 2017, FAST telah menaikkan harga sebesar 3% pada beberapa produk yang berkaitan dengan ayam.

Sebagai informasi, di semester I/2018, pendapatan FAST capai Rp2,96 triliun, naik 13,84% dari posisi Rp2,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, FAST juga membukukan laba tahun berjalan senilai Rp102,17 miliar, tumbuh 34,87% dari posisi Rp75,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara penjualan hingga akhir tahun diprediksikan bisa tumbuh 13,4% menjadi Rp6,16 triliun.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…