Disbun Nilai Kualitas Kopi Sumsel Cukup Bagus

Disbun Nilai Kualitas Kopi Sumsel Cukup Bagus

NERACA

Palembang - Dinas Perkenbunan (Disbun) menilai kualitas komoditas kopi yang ada di Sumatera Selatan cukup bagus dan tinggal bagaimana cara panen serta pengolahannya agar memiliki rasa dan aromanya muncul.

"Kualitas kopi Sumsel cukup bagus, tinggal bagaimana cara memanen dan pengolahannya saja," kata Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Selatan Fahrurrozi di Palembang, dikutip dari Antara, kemarin.

Menurut dia, kalau panen kopinya belum matang tentunya akan mempengaruhi aroma. Jika dari panen kopinya belum bagus diolah juga kurang bagus."Jadi, kalau panen kopinya bagus, pengolahannyapun bagus tentunya baru muncul rasa dan aroma kopi tersebut," ujar dia.

Dinas Perkebunan Sumatera Selatan saat ini sedang mengidentifikasi kebun-kebun kopi unggulan yang ada di kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Ia menuturkan, kebun kopi di provinsi ini sangat luas, tapi belum tahu jenis kopi asal Sumsel tersebut.”Oleh karena itu, pihaknya sedang mengidentifikasi kebun-kebun kopi unggulan tersebut, apakah jenisnya berada di tempat lain atau tidak,” ujar dia.

Jika kopi ini unggulan lokal artinya varietas baru maka akan didaftarkan nanti sehingga bisa dikembangkan dengan membuat kebun bibit."Jadi, nantinya siapa yang mau menanam kopi bisa ambil bibit di sini, jenisnya apa. Kalau sekarang tidak tahu, malah ada nama-nama orang tertentu. Saat ini sedang dikembangkan yang ada di Kota Pagaralam," kata dia. 

Pihaknya sudah bekerja sama dengan Balai Penelitian Tanaman Industri di Sukabumi dalam pengembangan kopi Pagaralam, kini sudah berjalan dan akan diusulkan untuk pelepasan varietas kopi empat macam yang sudah ditemukan itu yang tidak ada di tempat lain.”Pada tahun ini pihaknya melakukan identifikasi kopi di Sumsel seperti di Kabupaten Muaraenim, Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Lahat,” tutur dia.

Upaya yang dilakukan itu supaya Sumsel punya benih kopi yang legal dan berkualitas. Ia mengakui, kopi Sumsel itu juga banyak dipasarkan di provinsi tetangga Lampung, karena pengusaha di sana mau membeli komoditas itu dengan harga bagus daripada di Sumsel. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…