Nicke Widyawati Ditetapkan Jadi Dirut Pertamina

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno menetapkan Plt Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati sebagai dirut baru definitif di perusahan migas nasional tersebut. Surat pengangkatan Nicke disampaikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/8).

Penyerahan surat keputusan pengangkatan disaksikan antara lain Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, dan sejumlah direksi dan komisaris lainnya. Sebelumnya, pada Jumat (24/8), Menteri BUMN Rini Soemarno mengisyaratkan siapa nama yang akan menjadi orang pertama di PT Pertamina (Persero) yang sejak April 2018 dijabat oleh Plt Dirut Nicke Widyawati.

"Ibu Nicke ini pejabat Pertamina yang Insya Allah akan menjabat sebagai dirut baru Pertamina," kata Rini di sela acara peresmian gardu induk dan transmisi listrik 150 kilovolt (kV) Holtekamp-Jayapura. Namun, ketika ditanyakan lebih lanjut peluang Nicke menjadi orang nomor satu di perusahaan migas nasional itu, Rini hanya mengatakan bahwa Nicke merupakan salah satu nama yang memang diharapkan memimpin Pertamina. Rini juga meminta turut mendoakan agar diberikan yang terbaik untuk Pertamina.

 

Sebelumnya sejak 20 April 2018, Nicke ditunjuk menjadi Plt Dirut mengganti Elia Massa Manik yang diberhentikan dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina. Kehadiran Nicke di Pertamina sudah dimulai sejak 27 November 2017. Saat itu pemegang saham memercainya duduk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-256/MBU/11/2017, tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Selanjutnya tugas Nicke pun bertambah dengan merangkap sebagai Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-39/MBU/02/2018 tanggal 13 Februari 2018. Karir perempuan kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967 ini sesungguhnya sudah moncer di lingkungan BUMN.

Di PT PLN (Persero) jabatan tertinggi yang diembannya yaitu sebagai Direktur Perencanaan Korporat dan Direktur Pengadaan Strategis 1 selama tiga tahun, 2014 hingga 2017. Lulusan Teknik Industri ITB dan Master Hukum Bisnis dari Unpad ini juga pernah menjadi Direktur Utama PT Mega Eltra, perusahaan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Indonesia (Persero), Selain itu, Nicke juga pernah menjabat Direktur Bisnis PT Rekayasa Industri (Rekind) Persero dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama hingga akhirnya bergabung di PLN pada tahun 2014.

Sebagai direksi Pertamina, Nicke ikut berperan dalam aksi korporasi pembentukan holding BUMN Migas yang menggabungkan Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai anggota holding. Menteri BUMN Rini Soemarno selaku kuasa pemerintah pemegang saham Pertamina mengatakan penunjukan Nicke diharapkan dapat membawa Pertamina ke arah yang lebih baik.

Nicke akan fokus menjalankan tiga hal yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada perusahaan migas nasional tersebut. "Ada tiga yang diamanatkan Pemerintah, harus mengurangi impor, kedua memulai pembangunan kilang, jadi ada target kilang yang akan mulai dibangun, dan ketiga implementasi Biosolar B20," kata Nicke. Ia memaparkan ketiga hal tersebut yang menjadi rencana jangka pendek yang harus dilakukan Pertamina hingga akhir tahun ini. Pertamina terutama diminta untuk mengurangi impor yang pada tahun ini kian meningkat.

 

 

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…