NERACA

Jakarta – Pacu pertumbuhan dana kelola lebih besar lagi, PT MNC Asset Management terus aktif membidik investor baru dan termasuk merilis produk investasi. Teranyar, perseroan meluncurkan instrumen investasi Exchange Traded Fund (ETF), yakni ETF MNC36 Likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produk dengan kode efek XMTS ini diperuntukkan bagi investor yang mengutamakan fleksibilitas dalam bertransaksi di pasar modal.

Direktur Utama MNC Asset Management, Frery Kojongian mengatakan, masyarakat bisa dengan memudah mengakses produk investasi ini karena sifat ETF yang terbuka bagi siapa saja. Selain itu, pembelian ETF lebih menguntungkan ketimbang reksa dana konvensional.”Produk ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat karena ETF sifatnya terbuka bagi siapa saja," kata Frery Kojongian di Jakarta, kemarin.

MNC Asset Management berharap dalam jangka waktu satu tahun, dana kelolaan dari reksa dana ini bisa mencapai Rp100 miliar. "Target tidak mempunyai suatu target. Tapi, kalau boleh dikatakan satu tahun nanti kami berharap untuk bisa mencapai Rp100 miliar per tahun,"ungkap Frery.

Lebih lanjut dia mengatakan, produk ETF ini bisa dibeli melalui dua metode, yakni pasar primer maupun sekunder secara realtime atau dapat ditransaksikan di bursa seperti layaknya saham dengan acuan indeks MNC36. "Ini momen berharga buat kami, dengan adanya produk ETF MNC36 Likuid, kami berharap bisa menjadi solusi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang ingin berinvestasi di pasar modal. Kami optimis karena pangsa pasar di Indonesia masih sangat besar," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya merespons positif produk investasi ETF MNC36 Likuid oleh MNC Asset Management. "Kami mengucapkan selamat atas pencatatan dari PT MNC Asset Management dengan kode XMTS. Reksa Dana ETF dengan kode XMTS ini adalah di catatan kami merupakan transaksi yang ke-20 di Bursa Efek Indonesia," ucapnya.

Dengan dicatatkannya produk ETF, BEI berharap bisa menjadi alternatif investasi para pelaku pasar sehingga bisa meramaikan perdagangan di pasar modal. "Dengan dicatatkan MNC36 mudah-mudahan dapat meramaikan pasar modal dan bisa jadi pilihan para investor," katanya.

Sebagai informasi, tahun ini PT MNC Asset Management kembali merevisi target dana kelolaan atau asset under management (AUM). Bila di awal tahun, perseroan menargetkan AUM senilai Rp7,5 triliun sampai Rp8 triliun. Kemudian, pada Februari lalu target tersebut dinaikkan menjadi Rp10 triliun. Namun saat ini, target itu diturunkan menjadi Rp8 triliun.