Swasta Investasi Sampah di Bantargebang - DPRD DKI Himbau Pemprov Harus Cekatan Disikapi

NERACA

Jakarta - Ketua Fraksi Partai NasDem DKI Jakarta, Bestari Barus mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak menghalangi rencana pihak swasta dalam berinvestasi pengolahan sampah Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat menjadi energi listrik. Seperti diketahui, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sedikit terkendala untuk merealisasikan penawaran dari swasta lantaran mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) sedang dibahas oleh  Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta.”Ya nanti Dinas Penanaman dan PTSPnya disuruh cepat cari payung hukumnya, jangan ada penghalangan terhadap investasi atau hal-hal yang baik," ujarnya di DPRD DKI Jakarta, kemarin.

Saat ini, sudah ada 30 perusahaan yang berniat melakukan perubahan seperti itu, tapi khusus untuk di TPST Bantargebang sendiri hanya ada lima korporasi. Salah satunya penawaran untuk menghasilkan listrik 165MW dari PT Multi Energi Terbarukan (PT MET). Lewat teknik thermochemical melalui quasy pyrolysis, MET bisa mengolah sampah di atas areal seluas 110 hektare itu sehingga meningkatkan nilai tata kelola sampah menjadI energi listrik.

Menurut dia, rencana itu sudah baik karena tidak membebani APBD DKI Jakarta. Selain itu, dari pada sampah di sana tetap jadi beban, maka lebih baik sampah tersebut diolah dan diubah menjadi energi listrik.”Kalau kaya gitu pihak ketiganya akan kita arahkan untuk paparan saja di Komisi D. Bisa jadi seperti apa itu (sampahnya). Baru itu kita dorong supaya dinas bisa memfasilitasi dengan baik," ujarnya.

Selama ini, lanjut dia, tidak ada pihak ketiga yang mampu maksimal melakukan pemusnahan sampah di sana. Komisi D DKI Jakarta pun berharap sampah di sana dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak.”Nanti pada rapat kerja (Komisi D) bisa kita tanyakan, ini bagus bisa kami tanyakan, apakah memang ada teknologi yang bisa diterapkan di sana untuk kemudian semuanya itu jadi ada kemanfaatan. Ini kan tujuannya kemanfaaatan. Jadi tidak ada yang terbuang,"ungkapnya.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…