Kangaroo Perkuat Hubungan Produsen dan Ritailer

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – Produsen kasur pegas, Kangaroo berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara produsen dengan ritailer. Salah satu cara yang dilakukan oleh Kangaroo adalah dengan mengundang ratusan ritailer yang berada di Sumatera dan Lampung ikut dalam perayaan ke 8 anak perusahaan Kangaroo, yaitu PT Anugerah Karya Mebelindo. 

Marketing Consultant Kangaroo Springbed, Riko Barita Paulus Simanjuntak mengemukakan acara tersebut bukan sekedar perayaan ulang tahun, tapi jadi ajang untuk memperkuat hubungan antara produsen dan retailer Kangaroo. “Tema 'United We Stand, Together We Grow' bukan dipilih tanpa sebab. saya melihat produsen dan retailer ini harus satu tujuan. Harus tidak ada jarak diantara kita karena pada akhirnya konsumen adalah tujuan kita bersama. Bersama-sama membangun pelayanan yang terbaik untuk konsumen,” ungkapnya seperti dikutip dalam keterangannya, kemarin.

Hingga kini, Kangaroo Springbed telah memiliki lebih dari 1.000 retailer. Riko mengatakan jumlah tersebut belum termasuk yang ada di Transmart, Hypermart, Giant, Index Home Living dan Lulu Hypermart. “Retailers adalah mitra kami, jadi kami memberikan pelayanan terbaik kami. Dan itu tidak semena mena hanya jargon saja. Kami membantu para retailers kami dengan dukungan program promo in house guna menarik traffic untuk datang ke toko,” jelasnya.

Disamping itu, pihaknya juga juga menawarkan program program khusus. Seperti program ke Bali seperti yang dilakukan di cabang Palembang, program nonton Moto GP bersama di Sepang yang digelar oleh cabang Padang. “Bahkan dalam waktu dekat ini, toko toko di Padang akan diajak untuk menjelajahi Jepang,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Kangaroo juga mensosialisasikan pabrik di Lampung. Pasar Kangaroo di luar Pulau Jawa memang sedang menggeliat dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin salah satu caranya dengan memperkuat produksi di Sumatera khususnya Lampung. “Pabrik di Lampung sudah berjalan 8 tahun, hanya saja kita sedang mengembangkan agar pabrik tersebut bisa memproduksi sofa sehingga mempercepat permintaan akan sofa,” jelasnya. Hingga kini, pabrik Kangaroo Springbed Group mencapai 7 pabrik dan 3 depo.

 

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…