Pimpinan KPK Lantik 14 Pejabat Baru

Pimpinan KPK Lantik 14 Pejabat Baru 

NERACA

Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik 14 pejabat baru meski sebelumnya Wadah Pimpinan (WP) KPK meminta rotasi tersebut dihentikan karena dinilai tidak transparan dan akuntabel.

"Pelantikan agak tertunda sedikit memang. Kita pimpinan betul-betul ingin mengikuti aturan yang ada dan kemudian keluar keputusan pimpinan dengan mendasarkan pada peraturan komisi pada 2006, di situ kami membuat keputusan pimpinan untuk segera (dilantik)," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK Jakarta, Jumat (24/8).

Sebelumnya, Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan proses rotasi itu diduga tidak transparan, penentuan posisi rotasi yang tidak diketahui persis dasar kompetensinya dan dugaan pelanggaran prinsip-prinsip dasar KPK sehingga berpotensi merusak indepedensi KPK.

"Setelah dilantik mudah-mudahan Pak Pahala (Plt Sekjen) memberikan masukan ke saya, poin-poin yang harus dilakukan direktur dan kepala bagian, dalam waktu yang sama peraturan komisi (mengenai rotasi) di KPK yang sudah menunggu lama harus segera diselesaikan," ungkap Agus.

14 pejabat yang dilantik tersebut adalah: 1. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Giri Supradiono (sebelumnya menjabat Direktur Gratifikasi) 2. Direktur Pengaduan Masyarakat Cahya Hardiyanto Harefa (sebelumnya direktur direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN) 3. Direktur Pembinaan Jaringan Kerja dan Antar Komisi dan Instansi Sujanarko (sebelumnya Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat) 4. Direktur Gratifikasi KPK Syarif Hidayat (sebelumnya Kepala Biro Umum) 5. Koordinator Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Dian Novianthi (sebelumnya Kepala biro SDM) 6. Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal pada Pusat Edukasi Antikorupsi Hotman Tambunan (sebelumnya Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi Perkantoran Biro Umum 7. Kepala Bagian Verifikasi, Akuntansi dan Pengaturan Keuangan Rosana Fransiska (sebelumnya Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan) 8. Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik Biro Humas Isnaini (sebelumnya Kepala Bagian Verifikasi, Akuntansi dan Pengaturan Keuangan).

Kemudian 9. Kepala Bagian Kearsipan dan Administrasi Perkantoran Biro Umum Sri Sembodo Adi (sebelumnya Kepala Bagian Pengelolaan Gedung) 10. Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian Biro SDM Nanang Priyono (sebelumnya Kepala Bagian Perencanaan Strategis Organisasi dan Tata Laksana Biro Renkeu) 11. Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas Yuyuk Andriati Iskak (sebelumnya Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik) 12. Kepala Bagian Perencanaan Strategis Organisasi dan Tata Laksana Biro Perencanaan Keuangan Muhammad Ferdiansyah (sebelumnya Kepala Bagian Pelayanan Kepegawaian) 13. Kepala Bagian Pengelolaan Gedung Biro Umum Yonathan Tangdilintin (sebelumnya Kepala Bagian Ortala) 14. Kepala Sekretariat Kedeputian Informasi dan Data Sugihartono (sebelumnya Kepala Serketariat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat). Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Reformasi Birokrasi Dorong Pembangunan Daerah

NERACA Kediri - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan bahwa terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah.…

Audit Kasus Penting untuk Telusuri Penyebab Stunting

NERACA Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa audit kasus stunting penting…

Bulan Ramadhan Sarat dengan Nuansa Perdamaian

NERACA Jakarta - Akademisi/Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Suhadi Cholil menyebutkan bulan Ramadhan sarat dengan…

BERITA LAINNYA DI

Reformasi Birokrasi Dorong Pembangunan Daerah

NERACA Kediri - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan bahwa terciptanya reformasi birokrasi yang baik dapat mendorong keberhasilan pembangunan daerah.…

Audit Kasus Penting untuk Telusuri Penyebab Stunting

NERACA Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa audit kasus stunting penting…

Bulan Ramadhan Sarat dengan Nuansa Perdamaian

NERACA Jakarta - Akademisi/Dosen Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Suhadi Cholil menyebutkan bulan Ramadhan sarat dengan…