Kemenperin Beri Bantuan Mesin Pembuatan Pupuk Kepada IKM Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Dirjen IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, berikan bantuan mesin pembuatan pupuk organik cair hayati kepada perajin IKM Kabupaten Sukabumi, Kamis (23/8).

Selain pemberian bantuan mesin, Dirjen IKM juga memberikan pelatihan terhadap 20 orang dari lima kelompok tani yang berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Sukabumi, Cisaat, Kadudamput dan Cicantayan.

Direktur Kimia Sandang dan Aneka Kerajinan E. Ratna Utarianingrum menerangkan Kabupaten Sukabumi akan dijadikan pilot project pengembangan pupuk organik cair yang bisa diproduksi secara massal.“Minimal bisa memenuhi kebutuhan pupuk untuk petani Kabupaten Sukabumi. Dan diharapkan mampu menyokong industri hulu dari segi bahan baku,” terang Ratna.

Sementara Kepala Seksi industri Agro pada Dinas Perindustrian Energi Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi Agung Citra mengungkapkan pemberian bantuan ini, merupakan tindaklanjut bimbingan teknis yang diadakan tahun lalu.“Para penerima bantuan akan mendapatkan pendampingan dan konsultan dari LIPI,” ujar Agung.

Soal ketersediaan bahan baku pupuk cair organik, sambung dia, sangat melimpah.“Bahan bakunya seperti starter dan molase banyak. Dan sudah distandarisasi oleh LIPI,” jelasnya.

Objek yang dibina dalam pembuatan pupuk cair organik ini, adalah IKM berkolerasi dengan sektor pertanian.“Sehingga hasil produksi mereka bisa langsung dimanfaatkan oleh mereka, sesuai kebutuhan tanaman,” katanya.

Kabupaten Sukabumi, ujar dia, wajib berbangga, karena hanya dua daerah saja yang mendapat program tersebut. Ron