Holcim Mengangkat Dewan Komisaris Baru

NERACA

Jakarta - Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) resmi mengangkat Rajani Kesari sebagai dewan komisaris baru. Rajani menggantikan dewan komisaris sebelumnya, Daniel Bach yang telah mengundurkan diri sebagai anggota dewan komisaris untuk menempuh tantangan di luar Lafarge Holcim Group. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Diketahui, Rajani Kesari memiliki pengalaman dan kompetensi, khususnya di bidang keuangan. Dirinya juga telah bekerja di beberapa negara di berbagai belahan dunia. Di Lafarge Holcim Group, Rajani menjabat sebagai Region Finance Head of Asia yang mengelola keuangan di India, Asia Tenggara, dan Pasifik.”Perusahaan akan mendapatkan manfaat dari berbagai pengalaman yang dimilikinya dan juga dewan komisaris untuk perkembangan Holcim Indonesia yang lebih baik,"kata Diah Sasanawati, Corporate Communications Manager Holcim Indonesia. 

Selain itu, perseroan masih enggan buka suara terkait rumor pelepasan kepemilikan oleh pemegang saham mayoritas yakni LafargeHolcim Ltd. Padahal sejak bulan lalu meskipun sejak bulan lalu banyak rumor yang berkembang menyebutkan perusahaan semen asal Swiss ini akan hengkang dari Holcim Indonesia.

Kata Corporate Secretary Holcim Indonesia, Farida Helianti Sastrosatomo, perusahaan tidak memberikan respons atas rumor-rumor yang berkembang karena hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari pemegang saham terkait rencana tersebut.”Saya tidak tahu ada rencana divestasi. Kalau direksi, kami tidak melakukan respon atas rumor yang selama ini tidak kita konfirmasi," tandasnya.

Sebelumnya, kabar penjualan kepemilikan saham PT Holcim Indonesia oleh induknya LafargeHolcim ltd melambungkan saham perseroan. Beredar kabar bahwa Anhui Conch Cement Company Limited yang merupakan produsen semen terbesar di China lah yang disebut-sebut sabagai salah satu pihak yang siap menampung saham milik LafargeHolcim. Penjualan saham tersebut dijalankan melalui Holderfin B.V yang merupakan anak usaha LafargeHolcim.

Lalu akhir pekan lalu, muncul nama Taiheiyo Cement Corp, perusahaan semen asal Jepang, yang juga dikabarkan berminat membeli kepemilikan saham Holcim. Selain itu ada juga miliade asal Malaysia Francis Yeoh dari YTL Corp yang juga dikabarkan akan membeli saham Lafarge. Selain itu, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan HeidelbergCement AG, pemegang saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) juga digadang-gadang ikut dalam pertempuran merebut saham Lafarge di Holcim tersebut

Lafarge Holcim merupakan perusahaan Swiss yang memegang kendali penuh atas Holcim Indonesia. LafargeHolcim menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…