Pemda Diminta Dorong Produktivitas Muatan Tol Laut

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah daerah di berbagai kawasan mesti dapat mendorong produktivitas muatan tol laut agar salah satu program andalan pemerintah dalam mewujudkan visi poros maritim dunia itu dapat benar-benar tercapai. "Pemda mesti didorong untuk meningkatkan produktivitas dari komoditas muatan tol laut. Mesti ada koneksi antara program di hulu dan hilir sebab tol laut berada pada di hilir yang sangat tergantung kepada pasokan di hulu," kata Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan, seperti dikutip Antara, kemarin.

Menurut dia, problem dari tol laut saat ini adalah tingkat keterisian kapal untuk kembali dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang masih rendah yaitu hanya 30 persen. Sebelumnya, Pemerintah telah meminta kepada Indonesian National Shipowners Association atau INSA untuk membantu mengembangkan tol laut serta menjadikan Indonesia sebagai poros maritim yang saat ini sedang dilaksanakan.

"Untuk mencapai target tersebut, pemerintah siap membantu dan memberikan fasilitas yang diminta oleh perusahaan pelayaran mengingat tol laut dan poros maritim merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono kepada pers usai membuka Rakernas INSA 2018 di Jakarta, Kamis (2/8).

Menurut Sekjen Kemenhub, pemerintah akan terus berkomitmen untuk terus mengembangkan tol laut dan poros maritim dalam upaya menciptakan konektivitas antarpulau dan antardaerah di seluruh wilayah Indonesia. Untuk bisa mewujudkan itu, kata Djoko, pemerintah memastikan akan mendukung industri pelayaran nasional untuk bisa mewujudkan tol laut serta poros maritim yang pada akhirnya bisa untuk menciptakan pertumbuhan perekonomian nasional.

Dia mengatakan pelayaran nasional menunjukkan pertumbuhan cukup baik, yaitu dari 6.000 armada kapal pada 2005 naik menjadi 24.000 armada pada 2016 yang membuktikan bahwa berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah sudah mendukung. Djoko mengatakan sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia memang membutuhkan pelayaran nasional yang mumpuni sehingga dibutuhkan kapal yang tangguh dan modern serta bisa bersaing dengan kapal asing.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…