Investasikan Dana US$ 435 Juta - Pabrik SRI Targetkan Produksi 120 Ribu Ton

NERACA

Jakarta- Rampungnya pembangunan pabrik PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), diharapkan sudah bisa produksi di akhir Agustus tahun ini dan ditargetkan produksi tahunan mencapai 120 ribu ton. Asal tahu saja, pabrik yang memproduksi bahan baku ban ramah lingkungan ini hasil patungan dengan Michelin dan berlokasi di Banten.

Head of Investor Relation TPIA, Harry Muhammad Tamin mengatakan, pembangunan pabrik tersebut menghabiskan investasi senilai US$ 435 juta. Komposisi pemegang saham usaha patungan ini yaitu TPIA 45% dan Michelin 55%. Disampaikannya, pembangunan pabrik SRI merupakan investasi jangka panjang. “Kontribusi dari usaha patungan ini tidak akan langsung berdampak pada kinerja perusahaan. Tapi, hasilnya tidak masuk dalam pendapatan konsolidasi. Melainkan, mendapat kontribusi bottom line dalam bentuk dividen,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya yang terpenting, pabrik baru ini memperkuat integrasi bisnis TPIA secara vertikal. Sebab, bahan baku pabrik SRI akan disuplai dari hasil produksi pabrik butadiena milik anak usaha TPIA, yaitu Petrokimia Butadiene Indonesia. "Produk butadiena kini punya pembeli tetap. 100% produksi butadiena TPIA disuplai ke pabrik SRI," tutur Harry.

Sejak Juni lalu, kapasitas produksi butadiena TPIA mencapai 137.000 ton per tahun. Jumlah ini naik dari 100.000 ton per tahun. Kata Harry, TPIA masih berencana membuka usaha patungan dengan mitra lain di bisnis hulu dan hilir, seperti yang dilakukan dengan Michelin. "Intinya diferensiasi produk dan pengembangan kapasitas produksi,”paparnya.

Hingga kuartal I-2018, penjualan TPIA mencapai US$ 691,29 juta, naik 9,88% year on year. Penjualan lokal menyumbang US$ 514,86 juta dan ekspor US$ 176,43 juta. Penjualan butadiena mencapai US$ 42,16 juta.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…