Capitol Suites Pastikan Sudah Punya SLF

Capitol Suites Pastikan Sudah Punya SLF 

NERACA

Jakarta - Manajemen Apartemen Capitol Suites memastikan telah memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Kami sudah mendapatkan SLF dari Pemda DKI sehingga jaminan kelaikan teknis dan fungsi bangunan terjamin oleh negara untuk para penghuni," kata Marketing Manager Capitol Suites, Fitri Hardigaluh dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (21/8).

Menurut dia, sampai saat ini masih ada beberapa gedung hunian di Jakarta, walaupun sudah selesai bangun, belum memiliki SLF. Hal itu, kata Fitri, akhirnya menghambat para penghuni untuk langsung menetap.

Sementara, tegas dia, jika sudah memiliki SLF, maka jaminan investasinya jelas, pembeli bisa langsung huni dan sewakan. Dengan demikian, kata dia, jaminan investasi yang aman kini lebih diutamakan ketimbang iming-iming besarnya keuntungan.

Apartemen Capitol Suites berlokasi di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Jakarta Pusat dan dibangun di atas lahan seluas 4019 meter persegi (m2) dan terdiri atas satu tower apartemen, dua lantai bawah dan 279 unit mulai dari tipe studio, dua dan tiga kamar.

Menurut Fitri, Capitol Suites telah berhasil merampungkan bangunannya dan serah terima unit di akhir 2017 dan kini telah dihuni sekitar 60 persen. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp30 jutaan per meter dengan ukuran mulai dari 28,95 m2 hingga 37,3 m2 untuk tipe studio dan 67,5 m2 hingga 74,9 m2 untuk dua kamar dan ukuran 104,1 m2 untuk tiga kamar.

Lalu, Pengembang Capital Group, yang membangun apartemen Capitol Suites, menyatakan bahwa area yang terbagus untuk mendapatkan apartemen yang berpotensi laris disewakan adalah di Jakarta Pusat."Area yang paling digemari untuk disewakan khususnya baik oleh ekspat maupun pengusaha dari luar kota adalah Jakarta Pusat," kata dia.

Menurut Fitri Hardigaluh, mengapa kawasan Jakarta Pusat menjadi area terbagus untuk mencari apartemen sewa adalah karena keamanannya terjamin, berdekatan dengan sekolah-sekolah internasional, mall-mall ternama juga akses transportasi yang sangat mudah.

Ketua Umum Himpunan Ahli Konstruksi (HAKI), Davy Sukamta sebelumnya, menilai SLF sangat penting dan harus dimiliki setiap gedung."Sertifikat ini harus diperpanjang setidaknya lima tahun sekali. Dinas Penataan Kota adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam penerbitan SLF dengan salah satu rekomendasinya dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta," kata Davy.

Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Bencana (PKPB) Provinsi DKI Jakarta sebelumnya pernah menyebut, sebanyak 126 gedung di DKI Jakarta rawan kebakaran. Ratusan gedung itu terbagi atas 37 milik pemerintah dan 89 milik swasta.

Ada pun jenis bangunannya, terdiri atas perkantoran (75 bangunan), apartemen (29 bangunan), hotel (sembilan bangunan), pusat perdagangan dan mal (satu bangunan), institusi (delapan bangunan), dan gedung multifungsi atau mixed use (empat bangunan). Sedangkan 261 bangunan masih belum terdata karena merupakan gedung baru. Mohar/Ant

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…