Volume Penjualan SMGR Tumbuh 11,4%

Di bulan Juli 2018, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan volume penjualan tumbuh 11,4% atau sejalan dengan proyeksi kinerja yang lebih baik pada semester II/2018. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, Semen Indonesia mengantongi volume penjualan domestik 2,50 juta ton pada Juli 2018. Pencapaian itu naik 11,4% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu 2,24 juta ton.

Pertumbuhan untuk total volume penjualan domestik Januari 2018—Juli 2018 secara tahunan naik tipis 0,8%. Tercatat, jumlah yang dikantongi hanya naik dari 14,21 juta ton menjadi 14,32 juta ton. Dari sisi ekspor, perseroan membukuan volume penjualan 186.860 ton. Penyusutan 12,8% terjadi dari capaian periode yang sama tahun lalu sebanyak 214.380 ton. Akan tetapi, total volume ekspor untuk periode berjalan Januari 2018—Juli 2018 naik signifikan secara tahunan.

Perseroan mencatatkan penjualan luar negeri 1,69 juta ton atau naik 41,6% dari periode yang sama tahun lalu 1,19 juta ton. Kata Corporate Secretary Semen Indonesia, Agung Wiharto, penjualan semen sak menjadi penopang kinerja Juli 2018. Pihaknya optimistis kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga akhir tahun.

Sebagai informasi, tahun ini SMGR menargetkan penjualan dapat tumbuh 4% sampai 6%, sejalan dengan pertumbuhan dari konsumsi nasional tahun lalu yang sebesar 66,5 juta ton. Sebab, di semester dua secara historis konsumsi semen bisa meningkat dengan adanya proyek-proyek pembangunan properti ritel. "Biasanya semester satu mengkonsumsi 40% dari total seluruh konsumsi satu tahun, di semester kedua 60%," papar Agung.

Selain itu, pembangunan proyek di segmen properti ritel lebih banyak terjadi pada semester kedua karena faktor cuaca. Umumnya, pembangunan proyek ritel menanti musim kemarau agar proyek tak terkendala oleh hujan.

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…