Tawarkan IPO Rp 900-1.260 Per Saham - Superkrane Bidik Dana Segar Rp 378 Miliar

NERACA

Jakarta – Geliat pembangunan infrastruktur tentunya memberikan dampak terhadap bisnis krane, seperti yang dialami PT Superkrane Mitra Utama. Berangkat dari hal tersebut, perseroan berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 300 juta saham atau setara dengan 20% ke publik. Saham ini dilepas dengan harga Rp 900-Rp 1.260 per saham.

Direktur Utama Superkrane, Yafin Tandiono mengatakan IPO ini diambil sebagai langkah untuk strategi perusahaan dalam rangka meningkatkan jumlah armada yang dimilikinya dengan memperkirakan kebutuhan alat berat untuk peningkatan pembangunan infrastruktur ke depannya.”Diperkirakan untuk beberapa tahun ke depan kebutuhan nasional akn alat berat lifting equipment khususnya crane akan terus bertambah," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Perusahaan akan memperoleh dana segara dikisaran Rp 270 miliar-Rp 378 miliar dari IPO ini. Dana tersebut akan digunakan dengan perincian 50% untuk pembayaran uang muka pembelian alat berat/crane, 25% untuk pelunasan utang bank dan leasing dan sisanya untuk modal kerja perusahaan. Perusahaan menargetkan bisa memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 September 2018 dan masa penawaran umum pada 18-21 September 2018.

Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 28 September 2018. Perusahaan bekerja sama dengan UOB Kay Hian Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. superkrane merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyewaan crane dan alat pendukung heavy lifting. Saat ini perusahaan terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan jalan tol, light rapid transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…