Perdagangan Saham MD Pictures Disuspensi

Setelah cukup dua hari masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), akhirnya perdagangan saham PT MD Pictures Tbk (FILM) dihentikan sementara atau disuspensi karena terjadi peningkatan harga saham yang tidak wajar.

Lidya M. Panjaitan, Kadiv Pengawasan Transaksi dan Adi Pratomo Aryanto, PH Kadiv Operasional Perdagangan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, suspensi dilakukan setelah saham FILM masuk kategori unusual market activity pada 13 Agustus 2018. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT MD Pictures Tbk (FILM), dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham FILM pada 15 Agustus 2018," ungkapnya.

Penghentian sementara perdagangan saham FILM dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspend ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham FILM.

Pada perdagangan Selasa (14/8), harga saham FILM melonjak 23,03% ke Rp 934 per saham. Artinya, harga saham MD Pictures ini sudah naik 345% dari harga IPO sebesar Rp 210 per saham. Padahal, MD Pictures baru IPO pada 7 Agustus. Artinya, dalam sepekan, harga saham FILM melonjak hampir 4,5 kali lipat. Pada 13 Agustus, BEI memasukkan saham MD Pictures dalam kategori UMA karena lonjakan harga saham yang signifikan pada produsen film ini.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…